Volkswagen e-Golf, tetap mempertahankan desain Golf

Sekilas, desain Volkswagen e-Golf tampak seperti varian Golf lainnya, tapi ini versi listriknya.

Pada bagian Grill tampak sepasang lampu LED menghiasi di kanan-kiri, ditambah keberadaan baterai pack lithium-ion yang menempati bagian bawah kursi depan dan belakang.

E-Golf memiliki kapasitas kargo yang sama dengan versi Golf lainnya.

E-Golf menggunakan mesin listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 115hp yang didistribusikan ke roda depan via single speed transmisi. Mesin listrik ini mendapat daya dari baterai pack berkapasitas 24.2kWh.

Terdapat dua pilihan versi yang dapat di pertimbangkan untuk meminang VW e-Golf, VW e-Golf SE dan VW e-Golf SEL Premium.

Versi SE Hadir dengan charger yang lebih rendah 3.6kW, dimana membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk mencharge baterai hingga penuh di tegangan 240V.

Sedangkan SEL hadir dengan sistem charger yang lebih besar yaitu 7.2kW, sehingga proses pengisian dapat dilakuakn lebih cepat, hanya dibutuhkan 4jam untuk mengisi baterai VW.

Volkswagen e-Golf
www.vw.com
Volkswagen sedikit terlambat meperkenalkan varian mobil EV, baru pada 2015 VW menghadirkan varian Electrick Vehicle kepada penggemarnya sedangkan empat tahun yang lalu, merk lain seperti Nissan meluncurkan varian mobil listrik.

Namun hal tersebut bukanlah masalah berarti karena VW dapat mengamati reaksi pasar terhadap kendaraan listrik yang di produksi oleh merk lain dan menganalisa hal-hal apa sajakah yang menjadi plus-minus mobil listrik dan kemudian menciptakan mobil listrik yang lebih baik.

Volkswagen e-Golf 2016 adalah tipe mobil hatchback dengan empat pintu yang sudah dilengkapi perangkat keselamatan standar seperti antilock disc brakes, stability and traction control, rearview camera, front side airbags and side curtain airbags.