Yang perlu dipertimbangkan sebelum memodif mobil konvensional menjadi mobil listrik?

Kendaraan bertenaga listrik sudah mulai menjadi pilihan selain kendaraan bermesin piston.

Namun kendala yang masih menjadi halangan adalah harga yang ditawarkan untuk kendaraan listrik masih tergolong mahal jika dibandingkan mobil berbahan bakar fosil di kelas yang sama.

Oleh sebab itu, mungkin ada cara yang lebih memungkinkan untuk dapat memiliki mobil listrik tanpa harus membeli mobil listrik. semakin bingung?

Seandainya saja bisa memodifikasi mobil bermesin piston menjadi mobil listrik?

Secara teori, tentu bisa. Prinsipnya hanya mengganti sebongkah mesin piston dengan mesin listrik, selesai. Tapi apakah semudah itu? Coba kita lihat apa saja yang perlu di perhatikan atau disiapkan.

#Calon Mobil yang akan “dirusak”

Mencari mobil yang akan dijadikan kelinci percobaan bisa dibilang susah-susah gampang karena biasanya ada mobil-mobil keluaran lama yang bisa di beli dan digunakan untuk uji coba.

Tapi jika anda rela avanza di garasi atau Yaris yang parkir di halaman depan menjadi korban, berarti proyek memodifikasi mobil konvensional menjadi mobil listrik mulai menemukan titik terang.

#Perhitungkan ongkos modif

Modifikasi mesin merupakan aktifitas yang lumayan menyedot anggaran, apalagi kali ini proyek mengganti mesin seutuhnya, tentu biaya yang dibutuhkan lebih besar.

Sekedar referensi, di Ebay, motor listrik termurah untuk mobil dijual dengan harga sekitar 30jt.

Lets say.. anda menemukan mobil bekas seharga 30jt untuk di diganti mesinnya dengan mesin listrik. Berarti sejauh ini terhitung anggaran 60jt sudah dikeluarkan, belum termasuk biaya teknisi. hmm.. bolehlah masih cukup murah, gak sampai jual rumah.

Biaya tersebut tentu dapat ditekan jika anda bisa melakukannya sendiri dan part mobil aslinya yang tidak terpakai dapat dijual ke tukang loak.

#Memilih tipe baterai

Teknologi mobil listrik berkembang cukup pesat, salah satunya adalah pilihan penggunaan tipe baterai yang beragam. Baterai yang umum dan banyak digunakan untuk mobil listrik adalah tipe Lithium-Ion, tapi meski begitu ada tipe lain yang juga bisa digunakan untuk mobil listrik seperti Lead-Acid, Nickel Metal hydride, dll.

Mempertimbangkan tipe dan berat baterai yang digunakan sangat berpengaruh terhadap jangakaun dan performance mobil nantinya. Seberapa banyak baterai yang akan dimasukan keruang bagasi atau sela-sela kosong dibawah jok yang akhirnya akan juga menambah bobot kendaraan dan mempengaruhi efisiensi.

Distribusi berat mobil secara keseluruhan setelah semua terpasang haruslah menyerupai kondisi aslinya saat mobil tersebut menggunakan mesin piston.

Artinya begini, jika awalnya mobil yang anda modif adalah sebuah avanza yang Rear Wheel Drive dengan mesin didepan maka ketika mesin di lepas dan diganti dengan motor listrik, otomatis berat bagian depan mobil menjadi berkurang. Hal ini akan mempengaruhi sistem kemudi dan kemampuan manufer kendaraan secara keseluruhan.

mobil listrik


#Berat Kendaraan

Mobil listrik memiliki bobot yang lebih ringan dibanding mobil konvensional. Hal ini sangat penting untuk efisiensi penggunaan baterai dan daya motor.

Jadi mobil biasa yang ingin dirubah menjadi mobil listrik harus menjalani "diet ketat" agar bobotnya berkurang. Lepas semua bagian-bagian mobil yang tidak diperlukan dan ganti beberapa part dengan bahan yang lebih ringan seperti ban dan velg.

#Proses charging dan jarak tempuh

Hal berikutnya yang perlu di perhatikan adalah tempat charging. Karena charging point masih sulit ditemukan, satu-satunya tempat untuk bisa mencharge mobil listrik hasil modifan adalah dirumah, entah rumah sendiri atau rumah tetangga.

Yang pasti karena keterbatasan ini, semakin tidak mungkin mengajaknya untuk turing jarak jauh.

Jadi perlu juga dipertimbangkan ketika anda berharap menggunakan mobil ini nantinya untuk perjalanan jauh sekedar ingin membuktikan performnace dan durabilitinya,

Ketika daya baterai habis butuh waktu lama untuk mencharge baterainya kembali, setidaknya 6-8 jam. Anda butuh pengawal (voorrijder) jika ingin membawanya turing.

#Regulasi

Setelah anda berhasil membangun mobil listrik versi anda sendiri dari hasil modifikasi mobil yang sudah ada, anda harus berpikir dua sampai tiga kali untuk menggunakannya dijalan umum.

Karena untuk sementara, regulasi mobil listrik belum di tentukan. Yang buatan Pak Menteri (Dahlan Iskan) saja bisa dipermasalahkan, apalagi yang hasil modifan warga sipil.

Kemungkinan anda malah bisa kena pasal berlapis-dua, lapis-tiga atau lapis legit. karena menggunakan mobil tidak sesuai standar, belum/tidak lulus uji kelayakan, belum/tidak lulus uji emisi???.

Jika tertarik merubah salah dua mobil dirumah anda menjadi Mobil Listrik, anda dapat melihat-lihat koleksi EV Conversion kit yang dijual di http://www.evwest.com

Mungkin, dari pada susah payah modif mobil konvensional menjadi mobil listrik, lebih baik kita tunggu saja penjual mobil jualan mobil listrik. Seandainya dulu mobil listrik proyek Pak Menteri tidak di tackling dan kena kartu kuning gara-gara emisi dan nabrak tebing, mungkin.......... ahsyudahlah.. ..

So.. Lets star your engine..
cklik ... hening pun merdu seketika..