Teknik kamuflase yang digunakan oleh pabrikan Otomotif

Teknik Kamuflase tidak hanya ditemukan dalam dunia militer, dalam dunia otomotif juga memerlukan teknik kamuflase tingkat tinggi untuk melindungi mobil keluaran terbaru sebelum dirilis kepasaran.

Mobil-mobil terbaru yang akan dirilis kepasar dan masih dalam masa pra-produksi, sebelumnya harus melalui rangkaian uji coba agar mobil yang dijual nantinya lolos standarisasi yang ditentukan dan tentunya menghindari kemungkinan adanya fitur yang tidak berfungsi maksimal dan terpaksa harus di Recall.

Salah satu uji coba yang perlu dilakukan adalah uji kendaraan di jalanan untuk mengetahui kinerja semua komponen apakah sudah sesuai spesifikasinya atau belum.

Fitur-fitur yang memerlukan pengujian di “dunia nyata” seperti ABS, adaptive cruise control, collision warning dan lane keeping. Fitur seperti ini harus benar-benar diuji dijalanan outdoor, tidak seperti aerodinamika mobil yang bisa di test secara indoor lewat wind tunel.

Dalam masa uji coba ini, tentu saja akan berpotensi dilihat oleh banyak orang, olehnya itu mobil harus di kamuflase agar bentuk aslinya tidak terlihat sehingga dapat membangkitkan rasa penasaran dan tentu kehadirannya nanti tidak mudah dicontek dan diantisipasi oleh kompetitor.

Apa saja teknik kamuflase yang digunakan di dunia otomotif untuk menyamarkan produk barunya.

1. STIKER

Penggunaan stiker untuk menutupi bodi asli kendaraan yang dicoba merupakan salah satu teknik kamuflase yang umum dipilih untuk menutupi bodi mobil agar desainnya tersamarkan.

Stiker yang digunakan telah di motif sedemikan rupa sehingga dapat mengecoh mata yang melihatnya. Salah satu contoh motif stiker yang digunakan pada mobil Ford adalah motif bulat yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi pusing.

Motif stiker bisa bermacam-macam tergantung riset pabrikan pembuat mobil terkait motif yang paling maksimal menyamarkan garis lekukan bodi mobil sehingga sulit dikenali.

Teknik kamuflase

Teknik kamuflase dengan stiker termasuk mudah dan lebih murah namun dengan teknik ini, bentuk asli mobil tidak dapat tersamarkan dengan baik.

Meskipun secara sekilas orang yang melihatnya akan terkecoh tapi dengan teknologi saat ini, gambar yang ditangkap kamera dapat dimasukan ke komputer dan dengan bantuan sebuah software yang mampu merender gambar, maka akan di ungkap desain asli yang tersembunyi dibalik stiker tersebut, maka gambaran desain mobil baru pun dapat diperkirakan bahkan sebelum launching.


2. MEMASANG BODI TAMBAHAN

Salah satu metode kamuflase yang tergolong cukup memakan waktu dan tenaga serta biaya. Pembuatan perangkat kamuflase seperti memodifikasi mobil yang sudah jadi dengan memasang bodi kit tambahan dari bahan plastik.

Bagian bodi mobil asli ditutup dengan bodi palsu hampir diseluruh bagian mobil. Bahkan bagian interior pun tak luput dari penyamaran.

Teknik kamuflase

Seperti yang terjadi pada prototipe BMW 5 Series Gran Turismo. Bodi palsu di tempelkan ke bodi asli menggunakan baut dan sekrup. Cara ini paling efektif untuk menyembunyikan bentuk asli mobil tapi juga lebih mahal dibanding teknik stiker.


3. PENGGABUNGAN BERBAGAI BAHAN

Menggabunkan busa, vynil dan stiker yang ditata sedemikian rupa dengan teknik tertentu sehingga menutupi seluruh bagian mobil.

Teknik kamuflase


Teknik kamuflase biasanya bertujuan agar tidak mudah dikenali dan tidak menjadi pusat perhatian.

Namun terkadang mobil pra-produksi disamarkan dengan tampilan mencolok menggunakan berbagai bahan untuk menutupi bodi mobilnya. Cara ini digunakan untuk menarik perhatian publik dan sangat efektif untuk membantu promosi dan memberi efek kejutan saat launching tanpa harus mengungkap “jati diri mobil” yang sebenarnya.

Teknik kamuflase pada calon kendaraan baru yang akan di produksi masal tidak hanya diwajibkan mampu mengecoh mata manusia tapi juga mata kamera. Beberapa peneliti menemukan bahwa kombinasi warna dengan corak tertentu dapat mengelabui kamera memproyeksikan gambar.

Apapun teknik kamuflase yang digunakan produsen otomotif untuk kendaraan pra produksi, semua bertujuan agar calon produk barunya tidak diketahui sebelum benar-benar siap dan tiba saatnya dirilis.