Pertimbangkan ini sebelum anda membeli Bugatti Veyron

Buggati merupakan salah satu pabrikan otomotif dunia yang mengembangkan kendaraan roda empat kelas hypercar yang mengutamakan performa dan kapasitas mesin yang diatas rata-rata.

Jika anda sudah bosan dengan mobil sekelas MPV, SUV ataupun Sedan penumpang yang selalu di tumpangi kerabat rekan saudara handai taulan dan membuat anda terlihat seperti supir.

Anda mungkin mulai berpikir untuk membeli mobil dengan dua tempat duduk saja agar ada alasan kuat untuk menolak orang-orang yang ingin nebeng dan membuat anda tampak seperti supir pribadi.

Bugatti Veyron salah satu pilihan yang memungkinkan untuk itu. Dua tempat duduk tidak akan cukup menampung satu geng kampus beserta perangkat berkumpulnya (gitar, bola, sepatu futsal, stick PS, tabung gambar, bahkan lemari) dan anda pun berkesempatan jalan berdua saja bareng gebetan yang sudah di-incar semenjak masuk kuliah.

Tapi, jika anda berencana membeli salah satu mobil buatan Buggati, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menyerahkan DP ke leasing yang mengelola kreditan mobil Buggati anda nantinya.

Berikut pertimbangannya;

1. Tidak bisa di utak-atik

Bugatti Veyron ternyata tidak bisa di utak-atik. Jangan berpikiran untuk mencoba mengutak-atiknya sendiri di rumah, meskipun anda sangat ingin mengganti Head unit atau sekedar mengganti bohlam lampu depan, please jangan.

Bahkan hanya untuk melihat mesinnya beroperasi seperti pada mobil umumnya, sangatlah tidak memungkinkan. Bugatti Veyron tidak memiliki kap mesin yang bisa dibuka hanya untuk melihat kipas radiatornya berputar.

kap mesin terbuka

Yang bisa dilihat hanyalah dua buah kepala silinder dengan pipa abu-abu yang dihiasi baut mengkilat di bagian buritan. Praktis tidak ada akses kemesin yang bisa membantu anda memamerkan kehebatan mesin 16 silinder, turbocharger dan berbagai teknologi canggih yang tersembunyi dalam ruang mesin.

mesin Bugatti Veyron

Bahkan jika anda memiliki cukup dana untuk memodifikasinya. Hanya untuk mengganti ban dengan Rim lebih lebar atau mengganti dengan tapak yang lebih lebar tidak bisa dilakukan seenaknya. Anda harus mengirimkannya ke Homebase Bugatti untuk melakukan perubahan yang Anda inginkan.

Karena untuk perawatan rutin seperti mengganti ban saja, harus dilakukan oleh teknisi Bugatti dan dikerjakan di Bengkel resmi. Kira-kira ada berapa lokasi bengkel resmi Bugatti di sekitar daerah Anda?


2. Populasinya terlalu banyak

Untuk mobil hypercar yang harganya lumayan terpaut jauh jika dibanding Avanza, Xenia, Cayla ataupun Mini Cooper, Buggati Veyron di produksi cukup banyak setidaknya sekitar 450 buah hingga akhir produksinya ditahun 2015 silam.

Memiliki mobil dengan harga selangit, setidaknya nilai eksklusifitasnya haruslah sangat tinggi, semakin jarang maka semakin baik. Dan angka 450 sepertinya terlalu banyak bagi sebuah mobil yang menjadikan nilai ekslusif sebagai salah satu keunggulannya.

Sebagai perbandingan, mclaren F1 diproduksi hanya 106 mulai tahun 1992-1998. Dari 106 unit itu terdapat 5 mobil prototipe, 64 versi jalanan, 5 tuned versions (LM), 1 longtail prototype (XPGT), 2 longtail versions (GT), dan 28 racecars (GTR). Sehingga popuplasinya cukup langka dan meningkatkan nilai ekslusifitasnya.


3. Banyak pilihan yang lebih murah

Bugatti Veyron bukan satu-satunya mobil hypercar di dunia. Ada banyak merk mobil lainnya yang juga berebut untuk menjadi yang tercepat, karena Hypercar haruslah cepat.

Beberapa mobil tercepat saingan Bugatti Veyron bahkan ada yang ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Tapi kalau soal harga kembali lagi ke selera masing-masing individu.

Mengingat potensi untuk jalan-jalan berduaan saja dengan Natasha Wilona tanpa gangguan penghuni baris kedua atau bahkan ketiga, masalah harga pastilah tidak akan menjadi penghalang.


4. Produk barunya sudah tidak diproduksi

Jika anda tidak bermasalah dengan tiga pertimbangan diatas dan tetap ingin membeli Bugatti Veyron.

Yang terakhir yang harus dipertimbangkan ketika ingin membeli Buggati Veyron adalah Anda harus menerima kenyataan bahwa Buggati Veyron sudah tidak diproduksi lagi.

Jadi jika anda memang berminat membelinya, anda terpaksa harus mencari barang secondnya.

Sebagian orang merasa kurang puas jika harus menggunakan barang second bahkan untuk Hypercar sekelas Buggati Veyron, mengingat masih banyak pilihan Hypercar milik Bugatti maupun dari pabrikan lain.

Kecuali jika Bugatti Veyron sudah menjadi barang antik, dan pasti akan menjadi barang antik 20-30 tahun mendatang.

Ketika saat itu datang, semua orang tetap rela memburunya karena tidak semua orang bisa memilikinya. Jangankan pabrik pembuatnya, orang yang membuatnya saja mungkin sudah lupa kalau pernah membuat barang tersebut.


Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum anda membeli Bugatti Veyron. Semoga bermanfaat.