Kenapa harus ada diferential Lock

Diferential atau Gardan pada mobil berfungsi menyalurkan power mesin ke sumbu roda kanan dan kiri sesuai kebutuhan dan kondisi Roda terhadap jalan yang dilalui.

Ada kondisi tertentu dimana semua roda harus mendapatkan pasokan power yang merata agar mobil dapat tetap berjalan, khususnya untuk tipe mobil segala medan.

Pada perangkat gardan standart dan kondisi normal, roda akan mendapatkan suplai tenaga sesuai kondisinya.

Misalnya jika roda kanan mendapat traksi lebih rendah dari roda kiri, maka roda kanan tadi akan berputar lebih cepat dari pada roda kiri.

Dengan kemampuan ban yang memungkinkan untuk dapat berputar dengan kecepatan yang berbeda, akan sangat membantu saat melewati tikungan, dimana diperlukan kecepatan yang berbeda antara ban sisi luar dan sisi dalam dari tikungan yang di lalui.

Hal ini bisa anda praktekan dengan mendongkrak salah satu sisi ban pada mobil tanpa diff-lock.

Misalnya ban kanan, kemudian putar ban yang didongkrak tersebut, lihat apa yang terjadi.

Ban yang didongkrak akan berputar sedangkan ban yang menempel tanah akan tetap diam.

Tanpa fitur differential lock, kondisi ini akan sangat menyulitkan ketika mobil terjebak dalam jalanan berlumpur yang biasanya sering ditemui di jalan lintas propinsi di pelosok Negeri.

Karena ban yang terjebak lumpur (minim traksi) akan berputar susah payah, sedangkan ban yang berada pada posisi tanah keras (traksi baik) tidak membantu banyak, untuk membuat mobil bergerak maju.

Jadi, Differential Lock berfungsi mengunci semua roda penggerak agar tetap terhubung ke sumber tenaga yaitu mesin, sehingga power mesin tetap tersalurkan merata ke semua roda.

diferential Lock

Terdapat dua type mekanisme differential lock yaitu; tipe Automatic lockers dan Selectable lockers.

#1-Automatic Lockers

Seperti namanya, bekerja otomatis sesuai kondisi dan kebutuhan mobil. Secara default, gardan dengan Automatic lockers akan selalu menyalurkan tenaga mesin secara penuh ke setiap roda yang terhubung ke gardan.

Artinya kondisi gardan selalu dalam posisi lock (terlepas dari adanya fitur kontrol traksi), dan akan unlock secara otomatis ketika salah satu sisi ban peru berputar lebih cepat seperti ketika melewati tikungan.

Kelebihan dari sistem Automatic Locker adalah tidak diperlukan interaksi pengemudi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan differential lock.

Kekurangannya adalah lebih boros penggunaan ban dan sedikti mempengaruhi gaya mengemudi. Proses lock dan unlock terkadang menimbulkan suara berisik yang bagi sebagian orang mungkin akan sangat mengganggu.


#2-Selectable Lockers

memungkinkan pengemudi untuk meng-lock dan unlock differential sesuai kebutuhan kondisi jalan yang di lalui.

Terdapat beberapa mekanisme yang digunakan antara lain; pneumatis, menggunakan kabel baja dan sistem elektronis dengan selenoid.

Kelebihan dari sistem ini adalah memungkinkan untuk membuat differential bekerja sebagai open differential untuk mendapatkan kenyamanan berkendara, tapi juga menawarkan kondisi full locking diff saat di butuhkan.

Kekurangan dari Selectable lockers adalah konstruksinya yang lebih kompleks dengan banyak part yang di perlukan.

Beberapa sistem Selectable lockers mengharuskan mobil dalam posisi berhenti untuk mengaktifkan dan menonaktifkannya. Bagi pengguna pemula terkadang sering lupa untuk mengaktifkan atau menonaktifkan diff-lock.


Itulah kenapa harus ada differential lock. Tentu saja tidak semua kendaraan membutuhkan fitur ini, khususnya mobil-mobil dalam kota. Semoga bermanfaat.