Kenapa sepeda motor tidak menggunakan mesin Diesel

Dengan harga Solar yang relatif lebih murah dibanding Premium, terkadang kita mulai berpikir Kenapa Sepeda Motor tidak di lengkapi mesin Diesel supaya irit bahan bakar.

Inilah beberapa alasan yang melatar belakangi kenapa mesin Diesel bukan sebagai opsi utama untuk di gunakan di Motor.

Rasio Kompresi

Mesin Diesel memiliki Rasio Kompresi yang cukup tinggi yaitu 24:1, bandingkan dengan mesin bensin yang hanya 12:1.

Oleh karenanya di butuhkan Blok mesin yang sangat kuat untuk menahan tekanan kompresi yang besar tersebut. Ini membuat mesin Diesel menjadi lebih mahal dan terlalu berat untuk di terapkan di Sepeda Motor.


Rasio Power to Weight

Rasio Power terhadap Berat mesin diesel lebih rendah di banding mesin bensin, ini bererati untuk menghasilkan tenaga yang sama, mesin diesel akan lebih berat dari pada mesin bensin, dan pada akhirnya akan menghasilkan bobot kendaraan yang lebih berat.


Getaran

Karena Rasio kompresi yang tinggi, mesin Diesel Menghasilkan getaran yang lebih besar dibanding mesin bensin untuk kapasitas mesin yang sama. Meskipun hal ini bisa di atasi dengan penambahan Roda Gila tapi masalah berat menjadi isu tambahan.


Polusi

Mesin Diesel menghasilkan lebih banyak karbon dioksida per galon dibandingkan mesin bensin. Jadi masalah polusi juga menjadi bahan perimbangan kenapa mesin Diesel tidak di pakai pada sepeda motor.


Tidak Easy to Go

Mesin diesel tidak bisa di perlakukan seperti mesin bensin. Mobilitas sepeda motor yang kadang lebih cenderung jarak pendek dapat menyulitkan mesin diesel.

Pengguna sepeda motor terkadang hanya memiliki jangkauan jarak dekat misalnya setiap 500 meter berhenti untuk singgah di warung mesin pun dimatikan, jalan lagi 200 meter mampir ke pos ronda mesin di matikan lagi, kemudian nyalakan lagi jalan 10 meter berhenti lagi karena ketemu pak RT sungkan kalau tidak di sapa sambil sedikit basa-basi.

Karakter penggunaan seperti ini/kondisi mesin hidup-nyala-hidup-mati-nyala-mati lagi-nyala lagi dalam waktu singkat sangat tidak cocok dengan karakter mesin Diesel.

Mesin Diesel lebih cocok jika sekali di nyalakan untuk jangka waktu lama dan jarak tempuh yang jauh. Karena menghidupkan mesin diesel membutuhkan tenaga yang besar mengingat rasio kompresinya yang besar.


Berisik

Mesin diesel lebih Berisik daripada mesin bensin. Karena mesin dipasang di bawah tangki bahan bakar tanpa peredam kebisingan yang memadai dan lebih dekat ke pengendara, akan sangat mengganggu pengendara untuk mengemudikannya dalam waktu lama.


Performa

Mesin diesel di akui memiliki torsi yang melimpah tapi RPM-nya rendah dan kemampuan akselerasinya kurang responsif dibanding mesin bensin, sedangkan sepeda motor menuntut mesin yang responsif dan lebih membutuhkan High-Speed.

Untuk mendapatkan mesin diesel yang berperforma, perlu penambahan perangkat seperti supercharger untuk memompa lebih banyak udara ke mesin, dan ini lagi-lagi akan mempengaruhi berat dan harga jual motor.

Kenapa sepeda motor tidak menggunakan mesin Diesel

Itulah beberapa alasan kenapa mesin diesel tidak populer digunakan untuk mesin sepeda motor.

Meskipun mesin Diesel tampaknya tidak sesuai untuk penggunaan di sepeda motor tapi bukan berarti tidak ada motor yang memanfaatkan mesin diesel sebagai dapur pacunya.

Ada beberapa motor yang sukses menerapkan mesin diesel Contohnya seperti Ruggerini MD 191 850cc, Track T800CDI dan Royal Enfield Taurus