Tips memilih dan membeli Mobil BEKAS atau BARU

Kadang kala kalau punya uang ngganggur tapi jumlahnya nanggung jadi bingung Antara beli Mobil bekas dan atau mobil baru yang sekarang lagi gencarnya diproduksi mobil LGCC.

Mobil bekas masih banyak diminati pecinta otomotif meskipun mobil baru kelas LGCC semakin terjangkau saat ini.

Sayangnya mobil idola yang dulu bermain di kelas LGCC seperti Avanza dan Xenia, sekarang sudah naik kelas.

Penggantinya pun diluncurkan untuk mengisi kelas LGCC yang memiliki desain yang berbeda dengan pendahulunya.

Fenomena seperti ini pula yang memancing pecinta otomotif untuk menjatuhkan pilihan ke mobil second.

Meskipun pilihan mobil LGCC semakin sengit dengan hadirnya merk baru seperti Wuling, tapi merk lawas seperti Toyota, Suzuki, Honda, tetap menguasai pasar.

Bahkan Ford yang notabene ber kampung di Negara Adi Kuasa dan sempat mencoba peruntungannya di Tanah Air harus mundur teratur karena tak kuasa bersaing.

Banyak yang memprediksi bahwa Wuling akan menggulingkan Popularitas mobil Jepang yang selama ini menguasai pasar. Menawarkan unit dengan harga sedikit lebih murah tapi dengan spek lumayan lengkap.

Sebenarnya bagus juga kalau bisa bersaing dengan harga murah agar masyarakat tidak terpaku pada pilhan kendaraan dari satu Negara saja.

Selama ini kita tahu, motor atau mobil yang memenuhi jalan adalah produk otomotif dari Negeri Sakura.

Tapi meskipun sudah lama berkuasa, Produsen Jepang tetap harus waspada, jangan sampai bernasib seperti Nokiem yang terlena dan tanpa sadar di cukit handphone China dan terpaksa harus menyerah kalah karena ego overprice-nya.

Tapi semoga saja mobil asal China ini tidak senasib dengan Motor China yang dulu sempat marak tapi sekarang, apa kabar?.

Terlepas dari tawaran mobil baru yang semakin murah, mobil bekas tetap menjadi pilihan berbagai kalangan dengan mengusung berbagai alasan.

Mulai dari cari harga yang murah atau cari type yang sudah tidak ada barunya a.k.a discontinu.

Mencari dan Memilih mobil bekas, gampang-gampang susah.

Gampang karena bisa cari dari berbagai Media. Media sumber referensi sekarang beraneka ragam.

Tinggal buka Google, ketik nama / type mobil yang dicari, maka akan muncul seabreg pilihan mobil idaman yang bisa disortir sesuai budget, tahun, domisili. dll.

Susahnya, membeli mobil bekas tidak seperti membeli mobil baru yang pasti siap jalan.

Kalau beli mobil baru, kita hanya pilih warna, paling banter cari nomor rangka dan mesin sesuai wangsit di mimpi, bayar, beres, unit pun di antar kerumah beserta garansi dan buku servis gratis.

Lain ceritanya kalau mau beli mobil bekas tapi berkualitas, kalau bisa seperti baru tapi harganya murah. “Hlah…”.

Yaa.. kalau mau yang seperti itu harus lebih jeli dan teliti lagi, perlu melakukan berbagai inspeksi terhadap mobil bekas yang diinginkan.

Hal-hal yang perlu di LAKUKAN saat membeli mobil bekas.

1. Harga

Bagaimana tawaran harganya, sesuai pasaran, dibawah pasaran atau lebih mahal dari harga pasaran. Kalau dibawah harga pasaran perlu di cek dan ricek, pasti ada apa-apanya.

Kalau lebih tinggi dari harga pasaran, mungkin barang istimewa tidak pernah dipakai.

Mobil bekas kebanjiran biasanya ditawarkan nyaris setengah harga pasaran, tapi jangan mudah tergiur karena biaya restorasinya pun cukup mahal.

Coba anda bayangkan, jok yang habis terendam banjir, setelah banjir surut, jok tersebut belum tentu dapat perlakuaan layak oleh pemiliknya seperti dijemur, dicuci atau apalah. Itu baru jok. Bagaimana dengan komponen lain misalnya audio tape dan perangkat kelistrikan mobil.


2. Surat-surat

Pastikan surat-surat kendaraan lengkap, didaerah tertentu anda bisa memeriksa Validitas legalitas kendaraan secara online. Tinggal ketik nomor plat kendaraan maka informasi pajak jenis kendaran dan lain sebagainya bisa diketahui.


3. Kondisi Mobil

Cek fisik kendaraan, apakah ada bekas renovasi. Bagian bodi apakah sudah di cat ulang, apakah ada bagian yang sudah didempul. Untuk mengetahui bagian yang sudah terlapisi dempul caranya sangat mudah, anda hanya perlu mengetok-getokan punggung jari ke bodi mobil, kalau terdengar agak ngebas berarti lokasi yang anda getok sudah kena dempul tapi kalau nyaring berarti masih kaleng asli. Coba saja pasti anda mudah membedakannya.

Cek chasis apakah ada bekas benturan keras, chasis adalah salah satu part mobil yang sulit di restorasi jadi kalau bengkok bekas tabrakan pasti ada bekasnya, entah cetnya terlihat baru atau garis bekas tekukan..


4. Cek Mesin

Nyalakan mesin, ini sulit anda harus membawa montir ahli untuk membantu mendeteksi kondisi mesin.

Untuk analisa awal karena ajak montir perlu ketebelece juga anda bisa pantau bagian knalpot apakah kerig atau ada jelaga agak tebal dan lembab seperti kerak oli yang menunmpuk lama.

Lihat buka kap mesin dan perhatikan apakah ada tanda-tanda rembesan oli.

Kalau anda awam soal mesin, tidak banyak yang bisa dilakukan disini. Gali informasi apakah mobil tersebut rutin servis di Beres jika iya tanyakan di beres mana biasanya servis nanti anda bisa krosscheck dan minta informasi riwayat servis mobil incaan anda.


5. Periksa Kabin

Periksa bagian dalam mobil masih cukup baik, stabdart atau sudah di modifikasi apakah ada tanda-tanda bekas kebanjiran. Periksa apakah semua berfungsi baik seperti power window, tape, AC, laci dashboard, pemantik api, dll.


6. Test Drive

Kalau boleh minta ijin test drive. Saat test drive perhatikan bunyi-bunyian yang mungkin terdengar dari sektor kaki-kaki.

Saat test drive ini anda juga bisa menganalisa apakah kondisi rem bekerja baik, arah roda masih lurus, kopling masih normal dan tidak terdengar dengungan dari gardan serta bunyi-bunyian yang tak lazim ada pada normalnya sebuah mobil.


7. Santai Saja

Saat anda merasa cocok dengan mobil incaran anda, jangan langsung terburu-buru deal, santai saja. Mantapkan hati, cek dan ricek lagi.

Jangan terpengaruh dengan omongan penjual yang bilang kemarin sudah di tawar orang sekian hloh mas tapi saya gak kasih soalnya saya minta Sekian, nanti sore kalau belum ada yang ambil dia mau datang lagi buat deal harga Sekian, soalnya orangnya mau jual sapi dulu kata dikampung buat nambah kekurangannya.
Cari mobil bekas tuh gampang-gampang susah, tidak seperti beli mobil baru yang susah-susah gampang

Itu tadi pertimbangan dan point penting yang harus diperhatikan saat mencari mobil bekas. Bagaimana dengan mobil baru apakah ada juga yang perlu di perhatikan?

Tentu saja ada....

Hal yang perlu di Perhatikan saat membeli mobil baru.

1. Harga

Harga mobil baru juga bersaing dan bisa ada selisih antara satu diler dengan diler lainnya, memang selisihnya tidak banyak tapi kalau sampai 500ribu - 1juta kan lumayan juga.


2. Bonus

Persaingan antar diler biasanya menghadirkan tawaran Promo yang menggiurkan, salah satunya adalah paket bonus.

Harga murah trus dapat bonus melimpah siapa yang tidak tergiur. Kalau diler sebelah jual unit yang sama dengan harga lebih mahal sepuluh juta tapi dapat bonus motor Ninja 250 RR, kan lumayan.

Tapi kalau cuma dapat bonus kaca Film plus Kalender tahun depan, yaa..mending minta diuangkan sajalah... :D


3. Fitur

Mobil LGCC pun sekarang bersaing ketat untuk masalah fitur, dari mulai fitur keselamatan yang sifatnya wajib hingga ke fitur hiburan yang sifatnya opsional.

Power window mungkin belum ada di LGCC buatan merk sebelah, atau merk A sudah double blower sedangkan merk B belum, tapi selisih harganya lumayan buat beli Supra X second.


4. Layanan

Layanan after sales nya juga perlu diperhatikan, untuk brand-brand besar, mungkin kita sudah tidak perlu meragukan lagi soal onderdil, bengkel resmi dan sebagainya.

Tapi brand besar pun tidak menjamin layanan aftersalesnya memadai, khususnya didaerah-daerah yang jauh dari Ibu Kota. Kalau cuma sekitaran pulau Jawa, gak usah dibahas kali yaa.... pastilah segalanya mudah didapat.


5. Sales Representatif

Gak ada hubungannya juga sebenarnya, tapi bolehlah di terapkan untuk mengetahui bagaimana sebuah diler menyikapi pelanggannya.

Kalau beli mobil, coba jangan pakai stelan Jas plus sepatu pantofel dengan rambut klimis dan naik mercy, anda pasti dilayani dengan serius meskipun cuma tanya. 

Coba datang ke diler mobil dengan kaos oblong sendal jepit naik super cub, jika anda dilayani dengan baik, berarti diler tersebut layak di jadikan tempat pilihan membeli mobil baru anda.


6. Jarak

Perhatikan juga jarak diler dengan rumah anda, apalagi sekarang musim macet dengan regulasi pemerintah yang senin-kemis, alangkah baiknya jika membeli mobil baru di diler dekat rumah.

Diler sekarang tak sedikit merangkap sebagai Bengkel Resmi jadi jika lokasi diler dekat dengan rumah anda, proses servis rutin akan lebih mudah. 

Apalagi kalau anda belinya didiler tersebut maka akan ada ikatan batin antara mobil anda dan bangunan diler tersebut, sehingga saat di servis, mobil anda akan merasa seakan sedang berada di rumah.


7. Detail

Periksa detail mobil, meskipun mobil baru sudah melalui proses Quality Control yang ketat, bisa saja ada miss di beberapa titik. Lecet kecil karena proses pengiriman dari pabrik ke diler, mungkin bisa mengganggu tampilan atau performa.

Jika anda tidak masalah dengan sedikit miss tersebut, okelah. Mungkin anda mulai bisa memilih nomor Rangka atau Nomor mesin yang masih enak dilihat. 

Meskipun Nomor-nomor ini tidak perlu dihapal, tapi kalau bisa dapat yang susunannya bagus dan di dominasi angka-angka pembawa hoki kenapa tidak, "Yaa gak?".