Apakah perlu bawa Dua BAN SEREP saat perjalanan Jauh

Pertanyaan ini sering kali timbul karena rasa was-was, bukannya apa-apa, ban serep sekarang beda dengan ban serep jaman dulu.

Sekarang ban serepnya kecil-kecil, otomatis kemampuannya terbatas khususnya untuk jangkauannya, umumnya jangakuana maksimum 100KM, kalau pun dipaksakan, kasihan ban serepnya.

Beda dengan ban serep jaman dulu, mau di pakai sampai gundul pun tak masalah karena spesifikasinya sama dengan ban utama. Sedang kan ban serep model sekarang ukuran dan spesifikasinya di bawah ban utama.

Karena ukurannya kecil tentu akan mudah panas dan memang tidak didesain untuk penggunaan normal, hanya saat kondisi darurat saja.

Karena kondisi inilah kadang mulai muncul pertanyaan apakah perlu membawa dua ban serep saat perjalanan jauh.

Apalagi kalau harus menempuh jarak lebih dari 500 KM sedangkan ban serep menurut ketentuan hanya boleh menempuh maksimum 100 KM. jadi bagaimana kalau sudah mencapai 100 KM? sedangkan ban utama belum sempat di perbaiki/ditambal.

Sebenarnya tidak perlu juga sampai bawa dua ban serep atau ngajak tukang tambal ban kalau ingin melakukan perjalanan jauh. Cukup persiapkan peralatan yang memadai dan berdoa agar perjalanan lancar tanpa hambatan.

Jika memang berencana akan pergi jauh, sebaiknya lakukan persiapan sematang mungkin. Selama jarak jauhnya masih terjangkau pembangunan dengan ditandai jalan beraspal meskipun ada rusaknya, rasanya tidak perlu sampai harus bawa dua ban serep.

Analisa dulu jalan yang akan dilalui, kalau jalur mudik pastilah hapal dengan kondisi jalan dan lokasi-lokasi bengkel tambal ban yang ada di sepanjang jalan.

Karena anda setiap mudik pastilah lewat jalan yang sama meskipun selama ini naik angkutan umum dan baru kali ini ingin mencoba berkendara sendiri..

Kalau jalan yang akan dilalui termasuk area jangkauan baru yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Persiapkan alat lebih lengkap dari biasanya, tambah pengetahuan soal per-ban-an.

Anda perlu cari tau cara menambal ban, kenali jenis ban yang dipakai mobil anda, persiapkan alat tambal ban beserta perkakasnya.

Mungkin anda perlu membeli alat pompa ban elektrik khusus mobil, yang bisa bekerja menggunakan sumber daya dari aki dengan mencolokannya ke pemantik rokok.

Jika sudah siap, maka anda tidak perlu bawa dua ban serep saat perjalanan jauh. Iya kalau kepakai, kalau enggak, kan malah bikin penuh bagasi.

Kita tidak pernah berharap ban kempes saat perjalanan, tapi kemungkinan itu selalu ada dan kita sudah siap dengan kemungkinan ban kempes dijalan tanpa harus over khawatir.

Jadi ketika ban kempes, segera menepi dan ganti dengan ban serep, karena jangkauan aman ban serep umumnya hanya 100 KM dan kecepatan terbatas, jadi segera cari bengkel tambal ban atau rest area yang aman untuk menambal ban utama agar bisa digunakan lagi dan perjalanan bisa berlanjut dengan normal.

Atau jika setelah 100 Km masih belum menemukan Rest Area atau tukang tambal ban, sebaiknya kurangi kecepatan atau berhenti sejenak untuk memberi kesempatan kepada ban serep menjadi dingin.

Tapi sebaiknya segera perbaiki ban yang bocor, agar ban serep bisa kembali ke posisinya. Jangan sampai ban lainnya juga bocor saat ban serep masih digunakan.

Kalau sudah begini kan jadi nyesal gak bawa ban serep double. Terpaksa harus melakukan perbaikan mendadak dilokasi. Beruntung kalau ban sudah pakai Tubeless, kalau masih Tubetype....

Kalau ban type Tubeless masih bisa di tambal sendiri karena alat yang diperlukan tidak terlalu berat, bahkan bisa dilakukan tanpa melepas roda. 

Tapi kalau ban type Tube (dengan ban dalam), sulit untuk menambalnya sendiri karena butuh peralatan khusus untuk mengeluarkan ban dalam dan menambalnya. 

Jika ban masih dari jenis yang menggunakan ban dalam sebaiknya segera cari bengkel untuk menambal ban yang bocor.

Jadi apakah perlu membawa dua ban serep saat perjalanan jauh? Rasanya tidak perlu kalau hanya untuk menempuh perjalanan Jakarta - Jember.

Tapi tergantung seberapa ekstreme medan yang akan dilalui dan seberapa jauh anda akan pergi. Kalau dari Aceh sampai Papua, mungkin anda tidak hanya perlu bawa dua ban serep tapi juga sepaket oli mesin, oli gardan, oli transmisi dan air radiator jangan lupa juga bawa kompor kalau tiba-tiba lapar dijalan.

Itu bukan lagi jalan jauh judulnya, tapi Jelajah Negeri.

Tapi kalau lewat Tol Laut?? yaa .. Gak perlu Isi bensin :D:D