Musuh Bebuyutan Velg Variasi yang membuatnya cepat Rusak

Sebagai pemilik kendaraan bermotor khususnya Mobil, melakukan modifikasi untuk membuat mobil tampil beda dan terlihat menarik adalah salah satu Hobi yang menarik dan memberi kepuasan tersendiri.

Modifikasi mobil paling sederhana dan tidak membutuhkan banyak setingan meskipun efek dominonya makan biaya juga adalah pada bagian kaki yaitu Velg.

Banyak Velg Aftermarket dengan desain bermacam-macam yang bisa dipilih pemilik mobil untuk mepercantik tampilan mobilnya.

Masalahnya Velg mobil Variasi seperti ini bisa rusak karena berbagai sebab yang sering di temui saat berkendara sehari-hari.

Kondisi jalan akan bisa menjadi musuh bebuyutan bagi Velg Variasi dan mengakibatkan Velg tersebut cepat rusak atau setidaknya lecet yang mengganggu tampilannya.

velg variasi otonao

Penyebab-penyebab kerusakan Velg Variasi bisa dikarenakan oleh hal-hal sederhana yang di temukan di jalanan seperti ketika melewati.

1. Gundukan di Jalan

Gundukan jalan ini tidak hanya di temukan dijalanan tanah tapi bisa di temukan pada jalan aspal mulus sekalipun.

Aspal tambalan bekas galian Fiber optik, galian kabel, galian PDAM, galian harta karun yang berada di tengah jalan bisa sulit dihindari dan terpaksa harus di libas dalam kecepatan yang relatif tinggi.

Ini bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan Velg Variasi yang notabene di desain kuat, ringan, stabil tapi khusus jalan mulus, jika yang digunakan Velg Variasi type Racing.


2. "Polisi" Tidur di Jalan

Speed bump masih sejawat dengan gundukan di jalan hanya saja bentuknya lebih terstruktur dan tertata rapi dan lebih bisa di antisipasi. 

Hanya saja kondisi berkendara tidak selamanya proporsional, kadang kala ada saatnya pengen cepat-cepat sampai karena lagi kebelet boker. Maka speed bump bisa mejadi musuh bebuyutan baigi Velg Variasi mobil.


3. Lubang di Jalan

Ini tidak perlu ditanya lagi, lubang dijalan menjadi musuh bebuyutan paling fenomenal bagi Velg Variasi.

Lubang dijalan dengan berbagai bentuk dan ukuran serta bisa saja tak terduga kedalamannya dan sangat mungkin di terjang dalam kecepatan yang tidak "populer".

Kecepatan populer saat melewati jalan berlubang setidaknya di bawah 40 Km/jam, tapi kalau kondisi jalan unpredictable karena baru sekali melewatinya maka bisa dimaklumi.


4. Trotoar di Jalan

Ini lebih sering menimpa roda dengan type Velg lebih lebar dari ban, tapi bisa juga menimpa velg racing dengan ban tipis. Velg bisa tergores atau lecet ketika parkir di pinggir jalan dan terlalu mepet dengan trotoar.


5. Ban yang tidak Sesuai

Ban bisa bersifat sebagai pagar yang makan tanaman, ban yang terlalu tipis atau ban Offroad untuk karakter velg yang tidak sesuai akan merusak velg itu sendiri.


6. Tekanan Angin Ban

Inilah salah-satunya yang tidak berhubungan langsung dengan jalan. Tekanan ban sudah ada standarisasinya dan masing-masing mobil memiliki ukuran tekanan ban yang sudah di tetapkan.

Angka-angka bersatuan "Psi" yang ditempel di kusen pintu mobil ini tentu bukan bualan semata karena ketentuan ini sudah mempertimbangkan spesifikasi ban dan beban roda secara keseluruhan. 

Maka sangat penting untuk tetap memantau kondisi tekanan ban sesuai spesifikasi ban dan Velg agar velg racing awet dan tampilan mobil tetap maksimal.