Masalah Umum yang biasa terjadi pada AC mobil

Suhu panas saat melakukan perjalanan menggunakan mobil di siang hari bolong memang akan sangat tidak nyaman.

Apalagi jika perjalanan kali ini akan menemui rekan bisnis yang akan mengajak kerja sama dengan nilai kontrak ratusan milyar.

Masa iya ketemu rekan bisnis dalam kondisi lusuh penuh peluh dan bau keringat seperti habis ngayuh becak.

Untungnya, sekarang ternyata dalam dashboard mobil umumnya telah tersemat sistem AC yang siap menyejukan suasana kapanpun di inginkan.

Hanya perlu putar Knob untuk mengaktifkannya maka hembusan angin dingin pun akan keluar dari sela-sela dashboard. Semakin banyak knob diputar maka semakin dingin hembusan angin terasa.

Tapi adakalanya AC tidak bekerja sesuai harapan, meskipun setelan AC sudah di atur ke posisi paling COOL. Kabin tetap saja panas, atau AC hanya menjadi ASe karena hanya meniupkan Angin Cepoi-sepoi dari setiap lubangnya.

masalah pada ac mobil

Kalau sudah begitu keadaannya, bararti ada masalah pada sistem AC. Masalah umum yang biasa terjadi pada sistem AC mobil antara lain:

1. AC Kurang Dingin

Masalah Ac kurang dingin memang sering di temui. Ketika setingan Knob sudah di putar ke posisi maksimal, tapi ruang kabin masih saja tidak dingin.

Masalah ini bisa karena sistem AC tidak bekerja dalam kondisi normal seperti karena adanya kebocoran sehingga jumlah cairan Freon berkurang, Evaporator kotor, Kondensor AC bermasalah, magnetic clutch pada kompresor tidak maksimal.

AC yang kurang dingin bisa juga karena ruang kabin kurang kedap karena karet pintu atau jendela tidak rapat atau penumpang terlalu penuh sehingga melebihi kemampuan AC mendinginkan kabin.


2. AC Tidak Dingin

Berbeda dengan kondisi AC yang kurang dingin, AC mobil kadang terasa tidak dingin jadi hanya terasa hembusan anginnya saja Seperti kipas angin.

Masalah ini biasa terjadi pada sistema AC yang mengalami ganguan pada kompresor AC, kebocoran pada sistem AC sehingga Freon habis, atau masalah kelistrikan seperti sekring putus.


3. Mesin Mati saat AC Hidup

Saat AC di nyalakan maka sistem pendukung AC seperti Kompresor AC akan bekerja dan menjadi beban bagi mesin sehingga putaran mesin akan menurun.

Normalnya, ada semacam mekanisme di mesin yang akan meningkatkan putaran mesin secara otomatis saat AC di hidupkan. Jadi jika mesin tiba-tiba mati saat AC di hidupkan maka kemungkinan terbesarnya adalah pada sistem Idle up AC yang tidak bekerja.


4. Lantai menjadi Basah saat AC dihidupkan

Saat AC beroperasi, Evaporator akan berembun yang kemudian akan terkumpul manjadi air, air dari Evaporator akan dibuang melalui selang pembuangan yang mengarah ke luar kabin.

Drain Hose ini bisa saja retak atau bocor sehingga air buangan AC tidak tersalurkan ke luar kabin melainkan mengalir dan merembes ke lantai mobil.

Selain retak atau bocor, Drain Hose bisa tersumbat karena kotoran dari luar seperti lumpur dan debu atau dari evaporator yang sudah kotor.


5. Blower Berisik

Blower berisik bisa karena ada masalah pada motor blower atau ada sirip blower yang patah karena pengaruh umur yang membuatnya getas.


6. Hembusan AC Bau

Udara yang di hembuskan ke kabin mobil telah melewati Evaporator. Kondisi Evaporator relatif lembab sehingga bisa menjadi sarang jamur jika kondisinya kotor.

Sehingga saat pertama kali AC dinyalakan maka akan tercium bau kurang sedap di kabin.


Itulah masalah-masalah umum yang biasa di temui pada sistem AC (Air Conditioner) mobil. Perawatan pada sistem AC perlu dilakukan secara berkala agar kinerjanya tetap maksimal mendinginkan kabin mobil.

Jangan sampai anda terpaksa harus menggunakan AC alami (Angin Sepoi-cepoi) karena AC tidak dingin.