Motor All Wheel Drive

Mobil AWD/4WD mungkin sudah biasa dan banyak ditemui dan biasa dikenal dengan sebutan  mobil 4WD (4 Whell Drive) meskipun sebenarnya AWD dan 4WD berbeda, tapi bagaimana kalau motor AWD (2WD), mungkin gak biasa yaa.. Christini Technologies, Inc. telah mampu mewujudkannya dengan menciptakan teknologi mekanis yang memungkinkan motor dapat bergerak dengan roda depan dan belakang.

Mungkin system yang diciptakan Christini Technologies, Inc ini lebih tepat disebut dengan “2WD system” (IMHO). karena penggunaan penggerak roda depannya dapat dinonaktifkan saat tidak dibutuhkan. Mengingat salah satu perbedaan antara system AWD dan 4WD pada mobil adalah adanya pilihan untuk menggunakan penggerak 4 roda atau hanya 2 roda saja pada mobil 4WD sedangkan untuk mobil AWD, penggerak 4 rodanya bersifat permanen.

Dengan teknologi milik Christini Technologies, Inc ini bentuk motor tidak mengalami perubahan yang mencolok, secara desain motor akan tampak seperti motor pada umumnya karena penempatan komponen penggerak roda depan yang sedemikian rupa sehingga tampilan motor layaknya motor standard dan tetap kelihatan proporsional.

awd engagement switch
awd engagement switch

Dengan menggunakan teknologi ini Motor mampu melibas jalan aspal maupun jalur offroad, fitur AWD nya yang mudah dioperasikan memudahkan pengendara untuk mengaktifkan maupun menonaktifkan penggerak roda depan tanpa mengganggu pergerakan pengendara. penggerak roda depan dapat diaktifkan melalui tuas (awd engagement switch) yang ada di stang kemudi, jadi penggerak roda depan dapat diaktifkan sesuai keinginan dan medan yang akan ditempuh.


Tampak sekilas memang tidak ada yang berbeda dari desain motor berkemampuan All Whell Drive ini, karena konstruksi penggerak roda depan yang tampak menyatu dengan chasis motor. Berikut penampakan-nya

motor all wheel drive


Sedikit penjelasan tentang transfer daya mesin motor ke roda depan dengan menggunakan teknologi Christini

motor all wheel drive

1. Mula-mula daya yang dihasilkan oleh mesin ditransfer melalui rantai menuju gearbox yang ada di chasis.
2. kemudian tenaga didistribusikan ke bevel gear yang berada dalam komstir melalui poros penghubung yang berada dibawah tangki.
3. dari bevel gear di komstir tenaga mesin lagsung diteruskan ke rantai yang berada di segitiga bawah.
4. dalam segita tiga bawah daya motor dipindahkan ke poros penghubung melalui rantai kecil yang ada didalamnya
5  dan daya mesin pun ditransfer ke-roda melalui poros penghubung yang posisinya sejajar shockbreaker depan.
6. akhirnya daya motor pun sampai ke-roda depan setelah melalui lika-liku yang panjang.


Cukup rumit memang, mengingat konstruksi motor yang ringkas harus dijejali dengan system transmisi daya yang begitu kompleks. Dan tentu memerlukan perhitungan yang sangat matang agar system penggerak roda depan ini tidak malah menggangu kinerja sistem kemudi atau system kerja motor secara keseluruhan. 

Semoga penjelasan singkat ini dapat memberi gambaran bagaimana system penggerak roda depan milik Christini Technologies, Inc bekerja. Semoga bermanfaat.