Kelebihan dan kekurangan mobil listrik

Seperti halnya berbagai hal yang ada di duinia ini yang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan mobil listrik yang juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berikut kelebihan dan kekurangan mobil listrik yang perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli mobil listrik.

#1 Kelebihan mobil listrik

Mobil listrik merupakan teknologi terkini dalam dunia otomotif, apa saja kelebihannya

1. Tenang dan senyap

Mobil listrik tidak menimbulkan suara yang berisik, jelas saja karena motor listrik yang dijadikan penggerak tidak memerlukan proses pembakaran seperti pada mesin pembakaran dalam.


2. Dapat isi ulang (recharging) dirumah

Tidak perlu antridi POM bensin lagi, mobil listrik dapat di charge dirumah dan anda pun dapat tidur nyenyak di malam hari dan keesokan harinya mobil anda pun siap digunakan untuk menempuh perjalanan dalam keliling kota dengan jangkauan hingga 100-160km


3. Biaya operasional murah

Dibanding mesin pembakaran dalam yang membutuhkan perawatan berkala seperti penggantian oli mesin rutin. Mobil listrik tidak memerlukan pergantian oli mesin secara berkala.


4. Zero emission

Jelas bahwa mobil listrik tidak menghasikan emisi gas buang saat digunakan sehingga lebih ramah lingkungan, terlepas dalam proses produksinya kemungkinan masih banyak menghasilkan emisi yang tentu tidak dapat dihindari.

Kelebihan dan kekurangan mobil listrik


#2 Kekurangan mobil listrik

Dari segala kelebihannya, mobil listrik pun memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangan mobil listrik

1. Jarak tempuh yang terbatas

Rata-rata jarak tempuh sebuah mobil listrik adalah bekisar antara 100-200km, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk recharging.

Meskipun menurut riset, jarak 100-200km adalah jarak tempuh yang umum bagi mayoritas pengguna kendaraan roda empat.

Kecuali mobil listrik yang telah dilengkapi range extender seperti BMW i3, bisa memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dengan bantuan generator yang berupa motor konvensional.


2. Waktu recharging yang lama

Melihat jarak tempuh yang yang terbatas tidak terlepas dari waktu yang dibutuhkan untuk recharging baterai pada mobil listrik. Pada umumnya, mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 40-50km setelah di charge selama 1jam di instalasi listrik berkekuatan 240volt.


3. Harga jual yang masih Mahal

Mobil listrik dijual dengan harga yang masih tergolong mahal dibanding mobil bermesin konvensional. Bisa di maklumi karena teknologi ini masih berkembang dan membutuhkan banyak biaya untuk riset.


4. Pilihan model yang masih sedikit

Pilihan untuk model mobil listrik yang terjangkau masih terbatas pada desain citycar yang mungil. Jikapun terdapat pilihan mobil listrik dengan desain elegan seperti Tesla Model S sedan namun harganya bisamencapai $100.000 per unitnya, atau mobil listrik tipe small SUV seperti Toyota RAV4 EV yang dibanderol $50,000.