Mengintip sedikit kedalam Motor Motogp

Sebuah motor Motogp dibangun dengan teknologi, material, dan orang-orang yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Kombinasi antara manusia dan mesin tidak hanya terjadi di atas trek, tapi telah dimulai sejak motor MotoGP tersebut mulai dirancang dan dibangun.

Para teknisi ahli dibidangnya mencurahkan seluruh daya dan upaya untuk menghasilkan kombinasi dan racikan yang pas dari setiap komponen motor sehingga menghasilkan motor yang kompentitif dan mampu menghasilkan kemenangan di setiap serinya.

Mari kita intip sedikti kealam bagian dari Motor Motogp dan latar belakang penciptaan tiap-tiap komponennya hingga siap bertarung dikelas para raja.

# Mesin

Mesin merupakan bagian penting dari sebuah Motor MotoGP. Saat membangun mesin khusus Motogp, seorang mekanik diharuskan mampu mencurahkan seluruh kemampuannya untuk membangun mesin yang handal dan dapat memberi kemenangan bagi tim.

Segala macam bentuk gangguan yang mungkin timbul selama masa pembangunan mesin harus diminimalisir.

Seperti kehilangan dompet, masalah tagihan listrik di rumah, dan berbagai masalah lain diluar urusan mesin yang sedang dibangun dan bisa mengganggu fokus mekanik harus di minimalisir.

Pembuataan komponen dan pengukuran tiap-tiap bagian mesin tidak hanya mengandalkan alat-alat canggih, indikator pengukuran yang sudah terkomputerisasi, namun sebuah motor motogp juga dibangun berdasarkan insting mekanik dan pembalapnya.

Setiap komponen di periksa dengan berbagai alat ukur canggih yang mampu mengukur hingga skala micron namun pada akhirnya feeling mekanik yang menentukan apakah komponen yang dibuat dapat bekerja maksimal dan sesuai harapannya atau tidak.

Contohnya pada sistem penggerak katup di motor Honda RC-Vseries. Penggerak katup di motor motogp menggunakan mekanisme roda-gigi, tidak menggunakan rantai-keteng seperti pada motor produksi masal yang banyak dijalanan.

Kerenggangan antar giginya di ukur menggunakan sebuah alat ukur yang dapat membaca tingkat kerenggangan celah antar gigi dengan keakurasian hingga 5mikron (0.005mm).

Dari situ bisa diketahui apakah celah antar gigi terlalu renggang atau terlalu rapat. Jika celah antar gigi penggerak katup terlalu rapat tentu akan seret sehingga sulit bergerak dan jika terlalu longgar maka kinerja mesin pun tidak maksimal karena gesekan antar gigi penggerak katup terlalu besar.

Disinilah kemampuan mekanik merasakan apakah mesin yang dibangunnya sudah sesuai harapan atau belum.


# Elektronik

Sistem elektronik pada motor motogp lebih rumit daripada hubungan asmaramu. Sistem elektronik yang rumit ini menjadi “jembatan” antara rider dan mesin.

Perintah rider untuk membuka katup gas melalui grip di setang tidak serta merta di turuti oleh mesin melainkan diolah terlebih dahulu dalam seperangkat alat elektronik untuk memberikan suplai bahan bakar yang pas sesuai situasi dan kondisi motor berdasarkan analisa berbagai sensor yang tertanam di motor.

Seperangkat sistem elektronik di motor motogp membantu rider mengendalikan motor dengan tenaga luar biasa. Sekedar informasi, mesin motogp mampu menghasilkan tenaga hingga 220hp dengan berat motor yang hanya 150kg.

Dengan tenaga sebesar itu tanpa bantuan sistem elektronik (traction control, whelie control, dll) tentu akan menyulitkan rider mengendalikan ganasnya motor motogp.

Sistem suplai bahan bakar pun diatur secara elektronik untuk memaksimalkan penggunaan bahan bakar yang dibatasi hanya 21liter setiap racenya.

Sistem fuel injection mengatur penggunaan bahan bakar sesuai kebutuhan untuk mendapakan performance yang maskimal namun tetap dapat bertahan hingga finish.

Sistem elektronik di motor motogp menjadi sangat penting, kegagalan sistem atau rusaknya seutas kabel di sistem kelistrikan akan mengahancurkan semua usaha tim.

Sejak Honda mengembangkan robot humanoid bernama Asimo, teknologi yang dikembangkan pada robot tersebut memberi andil terhadap stabilitas motor Honda di sirkuit.

Sistem elektronik memudahkan rider motogp menjinakan motornya dan dapat meminimalisir kessalahan pembalap selain faktor safety, faktor ekonomis juga menjadi pertimbangan karena jika motor motogp sampai mengalami kecelakaan tentu kerugian besar bagi tim mengingat satu unit motor motogp tidaklah murah.

Masih terdapat sedikit kontroversi diantara praktisi motogp terkait penggunaan sistem elektronik yang terlalu banyak karena skill pembalap menjadi kurang berperan.

Mengintip sedikit kedalam Motor Motogp,motor motogp,

# Body

Body motor motogp disesuaikan dengan postur pembalapnya. Jadi dimensinya akan sedikit berbeda antara satu motor dengan motor lainnya meskipun dari tim yang sama.

Aerodinamika menjadi faktor penting dalam mendesain bodi motor motogp. Yang unik dalam proyek pembangunan motor motogp adalah pada bagian desain knalpot.

Secara teknis, knalpot menjadi bagian dari mesin jadi yang bertugas untuk membuat knalpot seharusnya divisi engine developers.

Namun pada Honda RC-Vseries, pembuatan knalpot menjadi tanggung jawab “body developers”, tim bagian mesin hanya memberikan data tentang diameter dan panjang knalpot yang dibutuhkan dan kemudian tim body work membuatkannya sesuai desain body dan space yang tersedia dimotor.

Mengingat desain motor motogp sangat ringkas sehingga spacenya sangat terbatas. Bahan knalpotnya sendiri terbuat dari titanium yang terkenal ringan, kuat namun sangat sulit dibentuk.

Body motor motogp harus melalui test di wind tunnel untuk memastikan aerodinamikanya bekerja sempurna saat melaju ditrek lurus.

motor honda di motogp, detil rcv,
# Chasis

Chasis merupakan tulang tumpuan komponen motor lainnya. Rangka motor motogp adalah hasil buatan tangan mekanik yang berpengalaman di bidangnya. Sangat paham dengan struktur metalurgi bahan dan perlakuannya.

Masami Yamasaki salah satu frame constructor milik Honda mengatakan bahwa proses frame welding untuk membentuk sebuah chasis sama seperti orang sedang balapan, butuh konsentrasi tinggi dan terkadang dirinya harus menahan napas saat menggerakan jarinya melalui liukan frame. Untu menghasilkan satu fraem yang siap balap dibutuhkan waktu 50 jam kerja.

Disamping berbagai teknologi canggih yang terpasang pada motor motogp ternyata ada tangan-tangan ahli yang mendesain, memproses, dan merakit nya secara manual menjadi satu kesatuan hingga tercipta sebuah motor yang siap bertarung dengan waktu menembus top-speed tertinggi yang mungkin dapat diraih.

Referensi world.honda.com