Apa Perbedaan mobil AWD dan 4WD?

Umumnya sebuah mobil menggunakan sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive) atau penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive).

Namun sistem penggerak tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing terkait kondisi jalan dan beban kendaraan.

Mungkin anda sudah sering menemui mobil bertuliskan 4WD (Four Wheel Drive) menghiasi bodi mobil yang parkir di pusat perbelanjaan.

Kemudian saat anda jalan-jalan ke puncak ketemu lagi mobil bertulisakan AWD (All Wheel Drive) padahal kalau dipikir-pikir roda nya juga empat buah kan sama saja bergerak dengan 4 roda tapi kenapa namanya AWD?

Kalau dianalisa dari segi bahasa; Four Wheel Drive berarti berpenggerak empat roda. Kalau tulisan AWD di mobil empat roda mungkin anda langsung menyimpulkan bahwasanya AWD dan 4WD itu sama saja.

Tapi tunggu dulu, sebaiknya kita cari tau apa sebenarnya bedanya AWD dan 4WD, rahasia apa sebenarnya yang terpendam dari inisial 4WD dan AWD yang kalau diperhatikan sama-sama bisa bergerak dengan semua roda (4 roda).

Jadi begini penjelasan singkatnya; mobil 4WD (4 Wheel Drive) sesuai namanya, memiliki kemampuan bergerak dengan 4 roda. Sedangkan mobil AWD (All Wheel Drive) memiliki kemampuan bergerak dengan semua roda (All Wheel) secara Full Time.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama bedanya sistem 4WD dan AWD

1. Sistem 4WD (Four Wheel Drive)

Ciri yang paling kentara pada sistem 4WD adalah terdapat pilihan untuk menggerakan semua roda (4WD), roda depan saja atau roda belakang saja sesuai dengan medan yang dilalui.

sistem 4wd

Biasanya terdapat tuas tambahan di dekat tuas perseneling untuk mengaktifkan fungsi penggerak empat roda.

Saat mode 4WD aktif maka tenaga mesin akan di sebar merata ke semua roda. Hal ini akan menghasilkan traksi yang baik ketika melewati jalan berlumpur atau berbatu.

4wd saat melewati jalan licin

Untuk penggunaan di jalan aspal fitur 4WD sebaiknya di nonaktifkan untuk menghindari gejala Axle Binding yang dapat merusak komponen differensial.

Kondisi ini terkadang menghadirkan anggapan bahwa mobil dengan sistem 4X4 tidak bisa diajak ngebut. Hal ini disebabkan karena ketika melaju dijalan aspal, roda depan cenderung bergerak lebih cepat dari pada roda belakang.

Ketika mode 4X4 diaktifkan maka putaran roda depan dan belakang akan sama, hal ini akan mengakibatkan roda mobil seperti terkunci dan muncul gejala Axle Binding dan mobil sulit mencapai kecepatan maksimal dijalan normal.

Tipe 4WD yang biasa juga dikenal dengan 4X4, umumnya di aplikasikan pada kendaraan untuk keperluan offroad. Hardtop dan Jeep contoh pengguna sistem 4WD.

Kelebihan sistem 4WD
  • Dapat menghasilkan traksi yang baik di kondisi jalan yang extreme seperti pada jalur offroad
  • Memiliki opsi untuk menggunakan penggerak dua roda
  • Terbukti tangguh di medan berat offroad
Kekurangan sistem 4WD
  • Menambah berat kendaraan. Terang saja, penambahan peranglat gardan otomatis mempengaruhi berat kendaraan.
  • Tidak efisien untuk kendaraan yang sering digunakan dalam kota dengan kondisi jalan yang relatif halus
  • Fitur 4WD tidak bisa digunakan pada kondisi jalan normal (jalan beraspal) dengan kecepatan rata-rata diatas 50km/h karena akan merusak perangkat differensial
  • Harga lebih mahal dari tipe 2WD

2. Sistem AWD (All Wheel Drive)

AWD adalah sistem penggerak roda yang tergolong baru dan memiliki konstruksi dan proses kerja yang rumit dengan dukungan perangkat elektronik yang canggih.

Mobil yang menggunakan sistem AWD, berarti keempat rodanya mendapat tenaga dari mesin sepanjang waktu. Tidak ada opsi untuk membuatnya menjadi berpenggerak dua roda.

mobil awd

Sistem AWD terdapat sensor yang selalu memantau kondisi setiap roda terhadap kemungkinan kurangnya traksi yang di dapat karena melewati area berpasir atau berlubang misalnya, sehingga mencegah mobil selip.

awd ketika melewati jalan berlubang

Pada sistem AWD yang canggih, ECU ikut berperan dalam proses suplai daya mesin ke tiap roda menyesuaikan kondisi roda mana yang memiliki grip terbaik berdasarkan laporan sensor yang memonitor pergerakan setiap roda seperti putaran tiap roda.

Atas dasar itulah maka pada sistem AWD terdapat kemungkinan mobil bergerak dengan dua roda FWD/RWD secara otomatis menyesuaikan kondisi jalan yang dilalui. Tapi secara prinsip dan dalam kondisi normal, mobil AWD menggunakan penggerak 4 roda secara penuh.

Sistem AWD biasa ditemui pada kendaraan SUV seperti Honda CRV. Namun sedan seperti Subaru WRX, Nissan GT-R dan Mitsubhisi Evolution-X juga menggunakan sistem AWD dengan fitur yang lebih canggih.

Kelebihan sistem AWD
  • Meningkatkan grip dan kontrol di berbagai kondisi jalan
  • Menghasilkan traksi roda yang lebih baik
  • 4 rodanya aktif secara penuh sepanjang waktu
  • Meningkatkan keamanan berkendara saat melewati jalanan licin atau bersalju
Kekurangan sistem AWD
  • Lebih boros bahan bakar
  • Menambah berat dan kerumitan pada sistem pemindah daya
  • Kurang baik untuk kondisi jalan yang extreme
  • Harga Mobil dengan tipe penggerak AWD masih cukup mahal

Kesimpulannya

Mobil 4WD adalah mobil yang memiliki pilihan bergerak dengan 4 roda atau 2 roda yang dapat di operasikan secara manual.

Sedangkan mobil AWD adalah mobil yang bergerak dengan 4 roda sepanjang waktu dan tidak ada opsi atau pilihan untuk bergerak dengan 2 roda.

Secara sederhana, perbedaan 4WD dan AWD adalah pada sistem AWD Umumnya tidak ada opsi untuk bergerak 2 roda (FWD atau RWD) jadi tidak ada tuas khusus untuk mengatur sistem agar bergerak dengan dua roda atau empat roda seperti yang ditemukan pada mobil 4WD Jadi pada sistem AWD, penggerak 4 rodanya selalu aktif.

Itulah sedikit informasi mengenai perbedaan sistem AWD (all wheel drive) dan 4WD (Four wheel drive) pada mobil. Semoga Anda tidak bingung lagi membedakannya. Semoga bermanfaat.