10 hal yang dapat mempererat hubungan Keluarga

Aktifitas dalam sebuah keluarga dewasa ini semakin padat. Tidak hanya rutinitas wajib sebagaimana keluarga seharusnya, aktifitas sampingan juga cukup banyak menyita waktu.

Bersosial di Medsos seperti Update status, membalas komen, menjadi aktifitas tambahan yang menyita cukup banyak waktu para Ibu di era milenia ini.

10 hal berikut ini dapat coba anda lakukan untuk menjaga dan memper-erat kebersamaan antara anggota keluarga.

1. Tunjukan Kasih Sayang

Anak anda mendambakan kasih sayang dalam bentuk yang berbeda. Salah satu yang terpenting adalah setiap anggota keluarga saling menunjukan kasih sayang satu sama lain.

Anak yang lebih kecil mungkin masih mengharapkan pelukan dan ciuman dari orang tuanya sedangkan anak yang lebih besar mungkin akan mulai risih jika terlalu anda peluk dan cium apalagi anak pria. Tos atau tepukan di punggung mungkin sudah cukup bagi mereka untuk tahu bahwa anda sayang kepadanya.

Jangan lupakan pasangan anda juga, jadikan kehidupan pernikahan anda menjadi prioritas bagi seluruh keluarga anda.


2. Selalu Bersyukur

Luangkan waktu untuk berkumpul bersama seluruh anggota keluarga di rumah untuk bersyukur atas segala nikmat yang di berikan yang Maha Kuasa kepada keluarga anda.

Beribadah atau berdoa bersama sebelum dan sesudah makan merupakan salah satu sikap untuk menunjukan rasa syukur tersebut sekaligus dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota keluarga.

Tanamkan kebiasaan ini pada anak-anak anda agar mereka bisa menghargai setiap hal yang dimilikinya.


3. Tertawa Bersama

Penelitian menunjukan, tertawa adalah obat terbaik, mendengar tawa orang yang kita cintai menjadi charger ampuh meredakan kepala mumet memikirkan tumpukan baju kotor yang belum di cuci, memikirkan menu makan malam yang belum juga siap karena bahan-bahannya masih beku, atau menunggu antrian mandi pagi karena suplai air tersendat-sendat.

Bersenda gurau bersama, cukup efektif mencairkan suasana, tapi perlu diingat untuk tidak berlebihan.

mempererat hubungan keluarga

4. Jalan-Jalan

Jalan-jalan sekeluarga di taman kota, melihat-lihat koleksi kebun binatang di akhir pekan atau sekedar naik kereta komuter jarak dekat, bisa menjadi aktifitas yang menyenangkan bersama keluarga dan memberi pengalaman berharga bagi anak yang terpenting lagi adalah menciptakan rasa kekeluargaan yang semakin erat.


5. Membuat Cemilan Bersama

Ketika anak-anak merasa lapar, mudah untuk mendapatkan jajanan atau snack dari kios sebelah atau dari pedagang cemilan yang lewat depan rumah.

Tapi ada baiknya sesekali anda membuat camilan sehat bersama anak di rumah. Tawarkan kepada mereka camilan apa kira-kira yang mereka inginkan kemudian ajak mereka membuatnya bersama-sama.


6. Membaca Buku

Aktifitas ini bisa dilakukan untuk mengisi waktu bersama anak dan keluarga. Mambaca buku cerita atau dongeng bisa membantu dan melatih anak gemar membaca dengan cara yang menyenangkan.

Bergantian membaca setiap halaman pasti menyenangkan dan akan menghadirkan suasana ceria bersama. Bahkan anak yang masih bayi pun akan senang melihat-lihat buku bergambar bersama Ayah dan Ibu.


7. Go Green

Go Green bisa menjadi salah satu tema aktifitas dan rutinitas sehari-hari dalam rumah. Ajak anak anda selalu peduli dengan lingkungan.

Ingatkan anak anda untuk selalu mematikan air dan mematikan lampu saat tidak digunakan. Ajak mereka membersihkan barang-barang yang tidak terpakai, memisahkan koran bekas dan botol bekas, kaleng almunium sisa minuman dan plastik bungkus snack.

Berapa barang bisa dijual ke pengepul barang bekas, seperti botol / gelas plastik, koran bekas, dll. Jadi anak-anak dapat pengetauan baru bahwa tidak semua barang bekas akan berakhir menjadi sampah, beberapanya bisa di kumpulkan dan masih memiliki nilai tukar jika dikumpulkan.


8. Membersihkan Rumah

Ibu memiliki tugas dan rutinitas yang berulang-ulang setiap harinya, membersihkan rumah salah satunya.

Buatlah tugas membersihkan rumah ini menjadi aktifitas tambahan bagi anak anda yang bisa dijadwalkan setiap akhir pekan atau di sore hari setiap sabtu.

Biarkan anak anda terlibat untuk mengurangi beban kerja anda dan mengajari mereka tanggung jawab yang disesuaikan dengan umur mereka.

Hanya butuh sedikit waktu untuk membersihkan rumah, terutama bila anda memiliki anak yang siap membantu menangani “kekacauan” setiap harinya.

Jika setiap anggota keluarga bekerja sama setiap hari, rumah anda akan selalu terlihat bersih seperti sebelum memiliki anak.


9. Makan Bersama

Setiap orang selalu merasa terburu-buru untuk keluar rumah setiap pagi. Saat makan siang biasanya anak-anak masih berada disekolah sedangkan sang Ayah masih di kantor. Waktu makan malam adalah waktu yang paling memungkinkan bagi semua anggota keluarga dapat berkumpul.

Mintalah setiap orang untuk dapat makan malam bersama di rumah. Matikan TV, simpan Handphone sehingga makan malam keluarga bisa menjadi momen yang indah dan “nyata” setiap harinya tanpa gangguan orang luar dari antah berantah yang menginterupsi melalui layar ponsel.


10. Diskusikan Hari Anda

Bagiamana harimu? Ini adalah pertanyaan umum yang bisa anda tanyakan kepada pasangan atau anak anda saat bertemu selepas aktifitas seharian.

Meskipun terkesan basa-basi tapi dengan ekspresi yang penuh perhatian dan kasih sayang pertanyaan sederhana ini dapat membantu memulai percakapan ringan dan mendiskusikan apa yang telah mereka lalui di hari ini.

Bahkan jikapun anda bersama mereka seharian ini, perlu juga anda membuka obrolan dan mendiskusikan tentang pengetahuan apa yang anak anda dapatkan hari ini, sehingga mereka bisa berbagi prespektif tentang sesuatu hal yang mungkin saja luput dari perhatian anda.