Kelebihan kekurangan Daycare dan Babysitter

Jika anda termasuk wanita karir yang memiliki jadwal rutin setiap harinya dan anak-anak yang belum memasuki usia sekolah, Anda memiliki pilihan yang harus dibuat, apakah memilih tempat penitipan anak atau menggunakan pengasuh bayi yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Apapun yang anda pilih, menyeleksi dengan ketat seperti melakukan wawancara, mengunjungi puat-pusat daycare untuk mengumpulkan referensi perlu dilakukan.

Tak lupa juga memeriksa perijinan dan memastikan orang-orang yang bekerja di pusat perawatan untuk anak anda memahami betul bagaimana menangani anak dengan hangat dan penuh perhatian serta berpengalaman dalam pertolongan pertama jika kondisi darurat.

Kelebihan Daycare

Daycare atau tempat penitipan anak memberikan kesempatan menjalin hubungan sosial dan mendapatkan pendidikan bagi anak anda, termasuk hal-hal yang mungkin tidak didapatkan dari Babysitter.

Di pusat penitipan anak, mereka dapat berinteraksi dengan teman sebayanyasehingga dapat mebantu mengembangkan kemampuan sosial dan keampuan berkomunikasi.

Daycare bisa menjadi tempat terbaik bagi anak prasekolah dan balita untuk berteman dan mempraktikan keterampilan sosial seperti berbagi, bergiliran, berpartisipasi dala permainan kelompok.

Selain itu, pusat penitpan anak dengan kurikulum berbasiskonten seperti sains, studi sosial, matematika dan pelajaran literasi awal dapat membangun pengetahuan akademis si kecil dan meningkatkan perkembangan kognitifnya.

Kekurangan Daycare

Pilihan pusat penitipan anak mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Tidak seperti Babbysitter yang datang kerumah sesuai jadwal yang bsa ditentukan, Daycare mempunyai jadwal yang tetap.

Jika anda terpaksa harus bekerja lebih awal, atau pulang lebih telat karena lembur, anda tidak bisa tetap menitipkannya di pusat penitipan di luar jadwal jam yang sudah di tentukan.

Daycare memiliki prinsip agar anak tetap memiliki waktu bercengkrama dengan orang tuanya, jadi jika waktu penitipan berakhir, orang tua harus segera menjemput anaknya, jika tidak, akan ada mekanisme semacam denda atau lainnya yang harus di tanggung orang tua.

Daycare mungkin juga tidak cocok bagi balita yang membutuhkan suasana lebih tenang dengan wajah-wajah yang familiar di sekitarnya.

Selain itu karena system kekebalan anak yang masih belum sempurna, membuat paparan virus atau bakteri yang dibawa oleh teman-temannya di pusat penitipan dapat mudah menyebar.

Sebut saja seperti flu, kita kathui bersama, anak balita rentan sekali terkena flu, satu orang saja yang terjangkit flu di seitarnya maka akan sangat mudah tertular pada si kecil.

Kelebihan kekurangan Daycare dan Babysitter


Kelebihan menggunakan Babysitter

Sementara pengasuh anak tidak menyediakan tempat khusus seperti layaknya pusat penitipan, tapi tidak ada yang lebih indah dan nyaman daripada rumah sendiri. Anak anda bisa bermain di lingkungan yang ia kenal.

Tidak seperti pilihan Daycare, Anda dapat minta bantuan babysitter di waktu-waktu yang lebih fleksibel. Seperti ketika anda harus lembur.

Anak anda pun akan mendapatkan pengasuhan penuh karena seorang babysitter hanya merawat anak anda saja.

Kekurangan menggunakan Babysitter

Bagi beberapa orang tua, baby sitter bukanlah pilihan yang menarik. Waktu dan perhatian yang di dapat sang anak dari pengasuhnya akan berpotensi membuat mereka lengket kepada pengasuhnya.

Selain itu, pengasuh bayi tidak mendapat pengawasan terkait kinerjanya, tidak seperti perawat di tempat penitipan anak yang memiliki standart operasional dan ada tim pengawas. Jadi kita tidak bisa memastikan kinerjanya saat tidak dipantau..

Pertimbangan lainnya, karena kita meninggalkannya di rumah dengan anak, maka mencari babysitter yang bisa di percaya harus menjadi prioritas dan terkadang menjadi sulit.


Jadi mana yang anda pilih? Babysitter atau Daycare atau malah lebih prefer ke Mertua?