7 Sensor yang umum ada di Handphone Android

Ponsel Android tidak hanya sekedar menjadi alat telekomunikasi tapi juga memiliki fungsi yang tak terbatas dengan dukungan ribuan aplikasi yang bisa di tambahkan sesuka hati penggunanya sesuai dengan kebutuhan.

Untuk dapat bekerja maksimal, sebuah ponsel android didukung perangkat keras yang saling bekerja sama menciptakan sebuah perangkat yang user friendly namun memiliki fungsi maksimal. Salah satu yang berperan penting terhadap kinerja sebuah Smartphone android adalah beragam sensor yang ada didalamnya.

Untuk menambah wawasan anda terkait handphone android, mari ketahui aneka sensor yang ada pada sebuah smartphone yang anda gunakan saat ini.

7 Sensor yang umum ada di Handphone Android

1. Sensor Sidik Jari

Sensor ini mulai banyak digunakan pada smartphone keluaran terbaru. Fungsinya sebagai pengaman ponsel yang biasanya diletakan di bagian depan, untuk ponsel yang sudah menggunakan teknologi fullscreen, sensor ini biasanya diletakan pada bagian belakang ponsel.

Dengan adanya sensor sidik jari ini maka smartphone hanya bisa di buka menggunakan deteksi sidik jari, jadi hanya pemilik ponsel yang bisa membuka kunci layar sehingga lebih aman dari tangan jahil yang suka ngintip ponsel anda.


2. Sensor Cahaya

Dengan adanya sensor cahaya maka ponsel memiliki kemampuan menyesuaikan kecerahan layar dengan kecerahan cahaya di lingkungan sekitar ponsel.

Ketika ponsel terdeteksi mendapat paparan cahaya yang cukup tinggi maka secara otomatis kecerahan layar ponsel akan menyesuaikan agar konten di layar tetap dapat terlihat begitupun sebaliknya ketika ponsel berada pada ruangan yang memiliki cahay minim maka layar ponsel pun akan menyesuaikan sehingga tetap nyaman digunakan.


3. Proximity Sensor

Sensor ini biasanya diletakan di bagian depan ponsel yang berupa LED inframerah. Sensor ini akan mematikan dan mengunci layar ponsel ketika anda sedang melakukan panggilan telepon. Ini berguna untuk mencegah terjadi perintah yang tidak disengaja ketika ponsel menempel ke pipi saat aktifitas telepon berlangsung.


4. Gyroscope

System kerjanya hampir sama dengan Akselerometer hanya saja Gyroskop tidak bekerja berdasarkan pengaruh grafitasi dan dapat mendeteksi perputaran perangkat baik secara horizontal maupun vertikal.

Sensor ini bekerja sama dengan sensor akselerometer untuk memahami ke arah mana orientasi sebuah ponsel seperti contohnya saat bermain game balap dan anda memiringkan ponsel untuk berbelok maka giroskop akan merasakan apa yang anda lakukan dan menerapkan gerakan membelok pada mobil yang sedang anda kendalikan di dalam game tersebut.


5. Akselerometer

Sensor ini yang bertanggung jawab merubah orientasi layar dari mode Portrait ke landscape dan sebaliknya. Sensor ini juga bekerja sasma dengan Gyroscope untuk mendeteksi tingkat kemiringan ponsel sehingga berguna ketika memainkan game dengan pengaturan kontroler mode Tilt, dimana ketika mengendalikan tokoh utama dalam game dengan memiringkan handphone kekanan dan kekiri.

Selain itu sensor ini juga berguna ketika anda ingin mensilent atau menolak panggilan yang masuk hanya dengan membalikan posisi smartphone menghadap kebawah.


6. Magnetometer

Dari namanya mungkin anda sudah bisa menebak fungsi dari sensor ini. Yaa... sensor ini dapat mendeteksi dan mengukur medan magnet sehingga dapat menginformasikan kepada anda arah mata angin.

Sensor ini menjalankan tugasnya ketika anda menggunakan mode kompas di aplikasi seperi Google Maps, sensor ini juga yang mendukung kerja aplikasi Kompas untuk mendeteksi arah Utara dan Selatan atau menunjukan arah Kiblat pada aplikasi tertentu.


7. Sound Sensor

Sensor yang dapat mendeteksi kebisingan di disekitar ponsel, sensor ini dapat membuat suara lebih jernih ketika pengguna menelpon karena bisa menyesuaikan dengan tingkat kebisingan di sekitarnya.


Dalam sebuah Smartphone terdapat banyak sekali sensor yang bisa di gunakan. Sensor-sensor tersebut dapat meningkatkan kinerja dan fungsi ponsel. Dengan aplikasi yang tepat, maka sensor-sensor tersebut dapat sangat berguna membuat sebuah ponsel menjadi semakin pintar.

Namun semakin banyak sensor yang digunakan pada ponsel maka akan semakin meningkatkan biaya produksinya dan harga jual pun otomatis mengikuti.