Cara Mengatasi Ponsel Android mudah Panas

Bagi pengguna ponsel android tentu akan mulai khawatir ketika ponsel yang digunakannya mulai mudah panas.

Gejala ponsel cepat panas bisa meninmpa merk dan type apa saja bahkan ponsel premium kelas dunia hingga buatan lokal berharga murah yang belakangan cukup banyak di gemari.

Dampak dari ponsel yang tetap digunakan saat mulai panas tentu akan mempengaruhi kinerja ponsel secara umum seperti mulai lemot bahkan hang.

Mungkin Anda pun sering bertanya-tanya kenapa ponsel andriod Xiaomi, Asus, Samsung, Evercoss,  yang digunakan kok cepat sekali terasa panas. Baru sebentar digunakan tapi sudah terasa panas dan mulai lemot.

Berikut ini Sebab-sebab yang umum di temukan dan Cara Mengatasi Ponsel Android yang mudah panas

Cara Mengatasi Ponsel Android mudah Panas

Penyebab dan cara mengatasi Ponsel Android yang mudah panas

1. Faktor Sinyal

Sinyal dari provider merupakan faktor eksternal yang berpotensi membuat ponsel mudah panas. Sinyal yang lemah tampaknya tidak terlalu mengganggu dan memang tidak terlihat mengganggu.

Tapi kenyataannya sinyal yang lemah akan memaksa hardware ponsel bekerja lebih keras untuk melakukan searching dan mendapatkan sinyal yang memadai, hal ini di perburuk dengan semakin banyaknya aplikasi yang membutuhkan koneksi internet.

Inilah penyebab utama panasnya ponsel android yang sering dilupakan yaitu sinyal yang minim dan terus digunakan untuk beraktifitas.

Karena sinyal lemah, hardware ponsel terus berusaha searching jaringan di lain sisi aplikasi sosmed terus loading dan reloading berulang-ulang karena kegagalan transfer data untuk update status terkini.

Jika ini terus di biarkan terjadi maka otomatis ponsel Android akan mudah panas.

Solusinya, matikan sejenak koneksi internet jika terdeteksi sinyalnya mulai melemah. Dan jika sinyal yang didapat mulai tinggi (setidaknya 4 bar) dan stabil barulah aktifkan kembali koneksi internet anda.


2. Kebiasan Pengguna

Penggunaan atau pemakaian yang tidak wajar bisa juga berpotensi membuat ponsel Android mudah panas.

Tidak bisa di pungkiri bahwa di PlayStore banyak sekali aplikasi dan game yang menarik dan siap untuk dicoba mainkan.

Biasanya ketika kita mendownload sebuah game maka kita akan memainkannya sejenak lalu menutupnya langsung melalui tombol HOME, satu-dua-tiga aplikasi yang dibuka selalu ditutup dengan menekan tombol HOME.

Lama kelamaan aplikasi/game yang berjalan di belakang layar semakin menumpuk dan memberatkan kerja hardware seperti prosesor, RAM, GPU dan kawan-kawannya.

Solusinya, Tutup setiap aplikasi dengan benar, agar aplikasi yang berjalan di Background tidak menumpuk.

Anda bisa melihat aplikasi yang sedang berjalan di background dan menutupnya melalui tombol Menu yang berada di bawah layar dengan lambang ikon kotak saling bertumpuk.

    3. Menggunakan Ponsel tanpa henti

    Pemakaian yang terus menerus pun bisa memicu ponsel Android menjadi mudah panas. Tidak mengherankan, karena ponsel sekarng memiliki segudang cara untuk menghibur penggunanya dengan berbagai cara.

    Mulai chit-chat, belajar, bermain, menonton, semua bisa dilakukan dengan ponsel Xiaomi ber-OS android ini.

    Ditambah lagi bonusan kuota dari operator yang melimpah di jam-jam tertentu membuat kita berusaha menghabiskannya dengan streaming video, lagu atau nonton tv online tanpa henti.

    Aktifitas ini tentu akan membuat ponsel Android cepat panas karena semua perangkat hardware bekerja tiada henti.

    Solusinya, istirahatkan ponsel anda barang sejenak untuk mendinginkan komponen penunjang kinerjanya mulai dari prosesor, GPU, RAM serta handai taulannya.


    4. Aplikasi terlalu Berat

    Kadang kita tidak terlalu mempedulikan Minimum requirement sebuah aplikasi yang ingin diinstal. Karena ingin kekinian atau sekedar ingin merasakan sensasi game bergrafis 3D maka kita memaksa menginstalnya ke posel android yang memiliki spek tidak memadai.

    Jika ponsel di paksakan bekerja melebihi kemampuannya, otomatis ia akan mudah panas dan ngehang.

    Solusinya: Perhatikan minimum requirement setiap aplikasi atau game yang ingin diinstal. Biasanya ada keterangan kalau "This Aplikasi is tidak kompatible dengan perangkat anda".

    Atau ada juga yang masih kompetible tapi spek ponsel sudah mepet sekali. Kalau spek ponsle sudah mepet minimum requirement apalagi kalau sudah tidak memenuhi standart minimum sebaiknya tidak usah instal game / aplikasi tersebut. Jikapun ingin tetap merasakan sensai bermain game android dengan efek 3D sebaiknya instal di komputer/laptop dengan bantuan emulator android yang banyak pilihannya.


    5. Mengoperasikan Ponsel sambil charge

    Mengoperasikan Ponsel ketika sedang di cas, bisa membuat ponsel cepat panas . Aliran daya keluar masuk ponsel yang begitu intens bisa membuat baterai mengalami stress tingkat tinggi dan berakibat meningkatnya suhu ponsel.

    Jika begini terus maka tidak heran bila nantinya baterai tiba-tiba kembung dan tidak mampu lagi menyimpan daya sesuai spesifikasinya.

    Solusinya: Meskipun teknologi charging dan baterai ponsel sudah cukup canggih sebaiknya hindari menggunakan ponsel saat di cas.


    6. Setting Kecerahan tidak Tepat

    Ini juga bisa mempengaruhi suhu ponsel secara umum. kecerahan layar yang terlalu tinggi hingga 100 % selain membuat mata cepat lelah juga bisa membuat ponsel cepat panas.

    Memanfaatkan fitur kecerahan adaptif yang bisa menyesuaikan kecerahan layar sesuai tingkat kecerahan disekitar juga bisa membuat resource ponsel terkuras percuma.

    Jika anda berada di ruangan atau area yang tingkat kecerahan cahayanya berubah-ubah sebaiknya matikan saja fitur Adaptif ini.

    Contohnya saat nongkrong di warkop pinggir jalan yang intesitas cahayanya berubah-rubah seiring ramainya lalulintas.

    Solusinya: Setting tingkat kecerahan layar secukupnya, jangan terlalu terang, jangan juga terlalu redup, sesuaikan dengan kenyamaman mata anda.

    Jika anda sering menggunakan ponsel di area cahaya yang cenderung stabil (didalam rumah atau ruang kantor) maka anda bisa memanfaatkan fitur Automatic Brightness atau Adaptif Brightness.

    Untuk melakukan pengaturan kecerahan layar, anda bisa mengakses lewat menu setting > Display> Brightness Level > setting sesuai keinginan atau anda bisa juga mengaktifkan Automatic Brightness.


    7. Overclock

    Untuk meningkatkan performa ponsel tak jarang penguna ponsel meng overclock ponselnya.

    Melakukan overlock membuat hardware ponsel bekerja maksimal bahkan hingga melebihi spesifikasi standartnya.

    Kenapa bisa begitu?

    Prosesor dengan kemampuan 1 Ghz misalnya, sejatinya kemampuannya tidak segitu, Bisa jadi 1.2, 1.5 Ghz atau malah tidak sampai 1 Ghz. 

    Oleh karena itu biasanya dalam dunia overclocking, ponsel dengan merk, type, spek yang sama belum tentu menghasilkan performa yang sama setelah di overclock. Bisa jadi ponsel A mampu di overclock hingga 1.3 Ghz tapi ternyata Ponsel B mampu mencapai clockspeed 1.5 Ghz setelah di overclock.

    Sayangnya proses overclock ini bisa memberi stress yang lebih tinggi ke perangkat hardware. Maka dari itu berdampak juga pada suhu kerja yang dihasilkan oleh hardware ponsel yang bersangkutan.

    Solusinya: Jika anda memutuskan untuk meg overclock ponsel anda berarti anda mengerti betul resiko panas ini dan pastinya anda pun tahu bagaimana mengatasinya.


    8. Sistem Out of Date

    Setiap update terbaru tentu membawa perbaikan dan peningkatan kinerja. Penting untuk selalu mengaupdate sistem untuk mendapatkan kinerja yang maksimal dan penggunaan resources yang lebih sedikit yang akan berpengaruh pada suhu kerja yang lebih rendah.

    Solusinya: Lakukan update rutin sistem sesuai rilis yang dikeluarkan oleh vendor ponsel ataupun aplikasi. Anda tidak harus menyeting Update Otomatis, tapi atur agar setiap ada update terbaru, muncukl pemberitahuan melalui notifikasi agara anda bisa mengupdatenya saat terhubung ke jaringan Wi-fi gratis atau saat memiliki kuota banyak.


    Isu panas bisa dialami semua jenis dan type ponselkarena faktor penggunaan yang kurang tepat, oleh karena itu perlu diperhatikan juga cara dan jenis perawatasn ponsel agar tetap dapat bekerja sebagaimana mestinya.

    Demikian Cara mengatasi gejala masalah Ponsel Android yang mudah panas. Semoga bermanfaat.