Kelebihan dan Kekurangan Layout Posisi Mesin Depan, Tengah dan Belakang

Mesin kendaraan sebagai sumber tenaga Mobil tidak bisa diletakan sembarangan. Ada pertimbangan khusus ketika menentukan dimana mesin mobil ini ingin di taruh.

Sebelum ikut-ikutan mempertimbangkan dimana sebuah mesin harus diletakan pada mobil yang akan di produksi, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu posisi mesin yang banyak di temukan pada konstruksi sebuah mobil.

Layout mesin pada mobil umumnya berada pada tiga lokasi yaitu Depan, Tengah dan Belakang. Masing-masing lokasi mesin tersebut memiliki Keuntungan dan Kerugiannya masing-masing.

Untuk lebih jelasnya, Terlepas dari sistem penggerak roda yang digunakan, berikut uraian singkat terkait Kelebihan dan Kekurangan Layout Mesin Depan, Tengah dan Belakang.

1. Mesin di depan (Front Engine)

Lebih dari 90% mobil yang di produksi menggunakan layout mesin didepan.

Pada mobil yang meletakan mesinnya didepan biasanya lebih leluasa menerapkan berbagai sistem penggerak roda mulai dari FWD (Front Wheel Drive), RWD (Rear Wheel Drive), 4WD (4 Wheel Drive) dan AWD (All Whell Drive)

Baca juga :

Kelebihan Mesin di Depan :

  • Sistem pendingin lebih mudah di atur, karena posisi mesin didepan, otomatis letak radiator, kipas dan mesin lebih mudah mendapatkan aliran udara dari depan.
  • Mesin bisa menjadi "tameng" tambahan bagi pengemudi dan penumpang jika terjadi tabrakan dari depan.
  • Kemampuan cornering bisa lebih baik dengan posisi mesin didepan

Kekurangan Mesin di Depan :

  • Suara mesin bisa terdengar hingga kabin jika sistem peredam kabin buruk.
  • Panas mesin bisa menyusup masuk ke kabin
  • Setir berat karena mesin juga menambah beban sistem kemudi

posisi mesin di tengah mobil otonao

2. Mesin di Tengah (Mid Engine)

Mobil yang meletakan mesinnya di tengah bertujuan mengejar titik berat yang seimbang antara bagian depan dan belakang mobil.

Mobil dengan mesin berada di tengah-tengah kebanyakan di terapkan oleh mobil sport kelas premium yang mengutamakan kecepatan.

Layout mesin sebenarnya tidak tepat ditengah antara As roda depan dan As Roda belakang, hanya saja posisinya di depan As roda belakang, ini yang membedakannya dengan Rear Engine. Contohnya bisa dilihat pada Lamborghini Huracan dan Aventador

Kelebihan Mesin di Tengah :

  • Mobil lebih stabil karena posisi mesin ditengah membuat mobil lebih seimbang.
  • Traksi ban memiliki kekuatan yang merata, efek dari titik berat mobil yang tersebar merata.

Kekurangan Mesin di Tengah :

  • Ruang kabin terbatas karena sudah habis untuk mengakomodasi mesin yang umumnya berukuran tidak kecil. Biasanya mobil dengan Mid-Engine hanya bisa mengangkut dua orang saja.

posisi mesin di tengah mobil otonao

3. Mesin di belakang (Rear Engine)

Mobil yang menerapkan mesin di belakang bisa dilihat pada mobil-mobil buatan VW seperti VW kodok dan VW Combi. Mesin diletakkan tepat di belakang As roda belakang.

Secara umum mobil dengan posisi mesin dibelakang memberi keuntungan terhadap traksi ban yang sangat baik. Oleh karenanya layout mesin dibelakang banyak di terapkan pada mobil sport seperti Porche 911 dan juga banyak juga diterapkan pada Bus.

Kelebihan Mesin di Belakang :

  • Traksi roda lebih baik karena mesin belakang umumnya meggunakan penggerak belakang.
  • Suara mesin tidak menganggu konsentrasi pengemudi yang berada didepan

Kekurangan Mesin di Belakang :

  • Sistem pendingin menjadi tantangan tersendiri mengingat posisinya di belakang sehingga perlu saluran khusus yang di buat sedemikan rupa agar angin dapat masuk ke ruang mesin.
  • Grip ban depan kurang karena semua bobot mobil berada di belakang.
  • Pada mobil sekelas city car, ruang bagasi menjadi kecil karenan ketika mesin diletakkan di belakang, otomatis bagasi pindah kedepan dan kapasitasnya tidak sebesar jika bagasi berada di belakang.
mesin posisi di belakang otonao

Itulah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing posisi mesin yang diterapkan pada sebuah kendaraan roda empat, semoga bermanfaat.