Kenapa AKI Mobil JADUL terkesan Lebih AWET

Kalau lagi nongkrong di warung Kopi sambil membahas tentang otomotif, tak jarang kita menemukan sekelompok orang yang "mengidolakan" mobil jadul karena terkenal bandel dan awet.

AKI menjadi salah satu komponen yang paling terkanl awet di mobil Jadul. Mobil keluaran lama tahun 70an dan 80an umumnya masih menggunakan aki basah dan tak jarang masih bertahan hingga sekarang atau kalaupun ganti, masih bisa dihitung jari berapa kali ganti sepanjang umur hidupnya.

Pada kenyataanya Aki di mobil jadul memang terkenal awet bukannya tanpa alasan.

5 Faktor yang mempengaruhi daya tahan Aki mobil jadul lebih Awet dari antara lain;

1. Beban Kerja

Aki mobil Jadul memiliki beban kerja yang relatif ringan. Pekerjaan paling berat dari Aki adalah saat memutar dinamo starter untuk menghidupkan mesin. Setelah mesin hidup, praktis kerja Aki menjadi semakin ringan.

Aki hanya akan mensuplai tenaga ke Lampu indikator yang hanya menyala sesekali. Menyalakan Lampu utama kalau jalan malam dan mentenagai audio sistem kalau pengemudinya lagi suntuk.

Tidak banyak komponen mobil yang membutuhkan suplai daya dari Aki, baik saat mobil berhenti ataupun saat mobil berjalan.

Tidak seperti mobil jaman sekarang yang saat berhenti pun Aki harus mensuplai daya untuk sistem alarm agar tetap aktif.

Saat mesin hidup pun akan semakin banyak perangkat yang membutuhkan daya listrik yang sebagian tetap diambil dari aki meskipun sebagian mulai bisa di backup dari alternator.


2. Kualitas Bahan

Tak bisa di pungkiri bahwa kualitas bahan produk jaman dulu lebih baik di banding sekarang. Meskipun sekarang teknologi berkembang pesat dengan pilihan bahan berkualitas tinggi, tetap tidak mampu menandingi bahan pembuat komponen jaman dulu yang dibuat sekuat mungkin.

Komponen yang dibuat dengan daya tahan semaksimal mungkin, tentu bukan tanpa alasan. Karena duluuu, dunia otomotif masih dalam tahap awal-awal perkembangaanya dengan melewati berbagai kondisi politik yang belum stabil.

Kendaraan yang di produksi pada masa Perang Dunia tentu akan memiliki kualitas bahan yang dipilih menyesuaikan dengan kondisi kerjanya.

Disaat seperti itu perlu kendaraan yang tangguh, kuat, awet dan minim perawatan. Beda dengan sekarang dimana kondisi relatif stabil, keamanan dunia relatif terjaga kondusif.

Maka pasar otomotif pun berkembang dan berjalan seiring waktu yang kemudian membutuhkan kendaraan yang murah, ekonomis, dan lokasi Service Center tersebar di mana-mana.

Kata kunci "Murah" tentu berdampak pada pemilihan kualitas bahan yang menyesuaikan harga jualnya termasuk Aki.


3. Kondisi Kerja

Lokasi Aki bersemayam di ruang mesin pada mobil jadul relatif lebih lapang. Aki masih memungkinkan mendapat udara segar untuk mendinginkannya saat beban kerja meningkat.

berbeda dengan ruang mesin mobil jaman sekarang yang tampak padat penuh dan sesak. Bahkan untuk melihat Exhaust manifold saja sudah sangat sulit.

Jadi kondisi kerja Aki cukup panas yang dapat memperpendek umur pakainya.

Aki mobil otonao


4. Faktor Lingkungan

Duluuu, populasi Kendaraan khususnya mobil tidak sebanyak sekarang. Jalan jarang macet, cuaca tidak sepanas sekarang, lingkungan jarang banjir.

Sekarang tidak seindah dahulu kala, mobil terendam banjir, parkir di bawah terik matahari, macet berjam-jam bisa membuat aki mudah stres, rusak dan berumur singkat.


5. Faktor Kebiasaan

Kebiasan pemilik kendaraan yang terkadang suka menyiksa aki tanpa sadar. Seperti kebiasaan pengguna kendaraan yang suka mendengarkan musik melalui head unit meskipun mesin mobil dalam keaadan mati.

Apalagi kita ketahui sekarang ini sound sistem Mobil tidak seperti dulu yang berbunyi seadanya. Sound Sistem mobil sekarang dilengkapi ampli, bosster dan penunjang kualitas suara lainnya yang tentu saja membutuhkan daya listrik.

Tak jarang pula setiap penambahan perangkat penunjang kualitas suara ini tidak disertai dengan upgrade aki yang sesuai sehingga beban kerja aki semakin berat dan membuatnya tidak awet.

Kebiasaan memanaskan kendaraan setiap pagi juga mulai pudar belakangan ini karena ada yang beranggapan bahwa mobil sekarang sudah canggih dan pintar sehingga tanpa di panasi pun mobil akan tetap bekerja optimal.

Pasalnya pada mobil tertentu terdapat semacam sensor yang mempengaruhi kerja mesi agar tidak langsung berjalan dengan kemampuan maksimalnya sebeluim suhu kerjanya tercapai


Itulah Beberapa Faktor yang melatar belakangi kenapa Aki Mobil Jadul lebih Awet dari pada Aki Mobil jaman sekarang.