Hal yang perlu diperhatikan saat harus mengganti BAN karena Bocor

Saat berkendara kita mungkin menghadapi ban kempes karena bocor terkena paku. Saat seperti ini kita perlu menggantinya dengan ban serep agar tetap bisa melanjutkan perjalanan.

Saat mengganti ban ada hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan proses mengganti ban lancar tanpa hambatan.

1. Tips mengganti ban karena bocor adalah cari lokasi yang tidak telalu sepi, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tutup jendela dan kunci semua pintu mobil.

2. Saat akan mengganti ban mobil karena bocor, pastikan posisi mobil sudah stabil diatas permukaan yang rata dan keras.

3. Pasang segitiga pengaman dengan jarak aman antara 10-30 meter dijalan non-Tol dan minimal 100 meter di jalan Tol.

4. Pasang pengganjal pada ban untuk membantu rem tangan. Ini untuk menghindari mobil meluncur saat didongkrak.

5. Dongkrak mobil di point yang tepat, biasanya setiap mobil punya titik Lift Point yang aman. Contohnya pada Avanza dan Xenia, titik lift pointnya berada di belakang mud guard untuk roda depan. Lebih lengkapnya anda bisa merujuk pada buku manual.

Yang perlu diperhatikan saat mengganti BAN karena Bocor

6. Setelah dongkrak siap pada posisinya, kendurkan dahulu baut roda dengan urutan menyilang. Yang penting kendur saja, jangan sampai bautnya lepas.

7. Jika baut roda sudah longgar barulah mobil didongkrak hingga ketinggiannya cukup untuk mengeluarkan roda.

8. Ganti ban dengan ban serep dan kencangkan baut-bautnya secukupnya dengan urutan menyilang sambil ban di goyang-goyangkan agar posisinya pas.

Karena ujung mur pengunci roda berbentuk kerucut yang akan masuk di lubang baut pada pelg roda, jadi pastikan posisi mur tidak terbalik.

9. Setelah bautnya cukup kuat, barulah dongkrak di turunkan sedikit demi sedikit hingga permukaan ban menyentuh tanah, tambah kekencangan baut dengan bantuan kunci roda.

10. Selanjutnya turunkan dongkrak hingga penuh dan keluarkan dari kolong mobil, kencangkan lagi baut roda untuk memastikan bautnya terikat sempurna. Pengencangan baut roda tetap dengan urutan menyilang.

11. Periksa kembali semua alat-alat yang digunakan setelah selesai mengganti ban. Ini kadang sering terlupa karena terburu-buru dan kondisi kerja yang tidak proporsional (dipinggir jalan) untuk mengganti ban maka ada yang terlupa.

12. Cek dan ricek kembali apakah ban sudah terpasang dengan sempurna, baut ban sudah kencang sempurna, ban serep sudah terpasang kuat di posisinya, alat-alat sudah di kembalikan, segitiga pengaman sudah diambil dan periksa kembali apakah semua penumpang (jika membawa penumpang) sudah naik sebelum melanjutkan perjalanan.

13. INGAT selalu dan selalu INGAT, jika anda menggunakan ban serep type Space Saver (type kecil) agar selalu menjaga kecepatan dan rubah gaya mengemudi.

14. Lagi-lagi Ingat bahwasanya ban type Space Saver memiliki Spesifikasi jauh di bawah ban utama. Jadi lebih berhati-hatilah saat menggunakannya.

15. Jika anda sedang melakukan perjalanan jauh, segera tambal ban yang bocor tadi ketika menemukan bengkel tambal ban selama di perjalanan.


Itulah hal yang perlu diperhatikan ketika mengganti ban karena bocor. Untuk menjaga kondisi ban serep tetap prima, sebaiknya selalu periksa kondisinya secara berkala.

Jika ukurannya sama, sebaiknya rotasi dengan ban utama agar ban serep tidak rusak percuma menunggu untuk digunakan.

Jika mobil anda menggunakan ban serep berteknologi Space Saver, selalu periksa kondisinya setiap enam bulan sekali atau sebelum bepergian jauh.

Periksa kondisi ban sebelum menggunakan kendaraan, khususnya lagi kalau akan berpergian jauh. Pada ban tubeless, biasanya kita tidak menyadari adanya paku yang menancap pada ban.

Jadi, jika salah satu ban terindikasi agak kempes sebaiknya segera periksa apakah ada paku yang menancap di permukaan ban.

Semoga bermanfaat.