Faktor Penyebab Air Aki Cepat HABIS

Aki adalah sumber listrik bagi kendaraan bermotor untuk menghidupkan perangkat kelistrikan dan tugasnya yang terpenting adalah untuk menghidupkan mesin melalui sistem electric starter.

Aki bisa bekerja dengan baik jika setiap komponen didalamnya berada dalam kondisi kerjanya.

Teknologi otomotif seputar Aki sudah cukup maju dengan adanya Aki Hybrid dan Aki MF (Maintenance Free)

Tapi Aki basah type konvensional masih banyak diminati karena perawatannya mudah dan lebih awet jika di kontrol secara teratur. Jika pun terdapat kondisi soak masih ada potensi di perbaiki dengan dibersihkan.

Aki MF sebenarnya bisa juga di perbaiki tapi bukan kodratnya, karena sejatinya aki MF adalah type rusak-buang, kalau rusak harus ganti baru.
.
Selain itu spek kendaran juga memaksa untuk tetap menggunakan aki basah untuk sumber listrik.

Air Aki salah satu penunjang kerja aki yang sangat fital keberadaannya. Tak jarang Aki bisa rusak hanya karena kehabisan air.

Tanda-tanda aki sudah rusak adalah soak dan tidak bisa menyimpan listrik dalam waktu lama. Malam di charge-pagi sudah soak, kemarin baik-baik saja sekarang sudah tidak kuat starter.

Air aki cepat habis bisa disebabkan karena Overcharge.

Overcharge bisa membuat suhu aki menjadi tinggi yang akan berdampak pada air aki yang kemudian mudah menguap karena suhu panas.

Air aki yang menguap akan keluar lewat selang ventilasi/saluran pernapasan pada aki. Inilah awal muasal air aki berkurang dan cepat habis.

Ketika menemukan kondisi dimana aki mobil mulai sering berkurang sebaiknya periksakan alternator karena yang bertugas mencharge aki pada mobil adalah Alternator.

Dalam alternator terdapat IC Regulator yang berguna mengatur besaran arus dan tegangan yang dikirim ke Aki, sehingga arus pengisian tetap stabil tidak naik-turun mengikuti putaran mesin.

Dan ketika terdeteksi tegangan di Aki sudah penuh, maka arus listrik di putus agar Aki tidak Overcharge.

Pada mobil jaman sekarang, kerusakan pada sistem kelistrikan khususnya pada aki akan di beritahukan oleh sistem melalui indikator yang ada di dashboard dengan lampu indikator bergambar Aki.

IC regulator ini bisa diganti jadi tidak perlu beli altenator baru, anda bisa membawa mobil atau altenator ke bengkel khusus Dinamo.

Kalau suka bongkar-bongkar mobil, sebaiknya buka sendiri altenator dan bawa ke tukang servis untuk menghemat biaya bongkar pasang.

Melepas alternator tidak terlalu rumit hanya posisinya kadang cukup sulit. Seperti punya Avanza, posisinya terlihat dan tampaknya mudah tapi ternyata akses kunci untuk membuka baut-murnya cukup sulit.