Tips agar naik Motor tidak Jinjit

Motor baru sekarang ini trennya berbodi besar, jok lebar dan tebal serta ban yang bertapak lebar mengimbangi postur bodi motor yang gambot.

Bodi motor yang besar biasanya untuk mengakomodasi kapasitas bagasi yang harus besar pula.

Begitu juga jok yang si buat lebih lebar dan tebal agar pengendara mendapatkan kenyamanan yang hakiki saat berkendara.

Namun hal-hal tersebut membawa tantangan tersendiri karena membuat jarak jok ke permukaan tanah menjadi lebih tinggi. Dan ini menyisakan kendala bagi mereka yang memiliki tinggi badan terbatas.

Akhirnya terpaksa harus jinjit saat akan menaiki motor.

Bahkan Motor yang agak tinggi jarak jok ke tanah seperti Honda Vario keluran terbaru, atau Yamaha Lexi yang bagi ukuran tubuh standart orang Indonesia pun harus jinjit saat menaikinya.

Faktor penyebabnya adalah karena posisi jok yang memang tinggi dan ukuran dek kaki dan bodi motor yang lebar membuat kaki agak mengangkang dan mengurangi jangkauan memijak ketanah.

Tips agar tidak jinjit saat menaiki sepeda motor adalah dengan melakukan sedikit modifikasi pada motor agar tingginya pas namun tanpa mengurangi kenyamanan berkendara.

Apa saja yang bisa dilakukan agar tidak jinjit saat naik motor.

1. Modifikasi Jok

Memodifikasi jok dengan memapasnya agar lebih tipis dapat mengurangi jarak jok dengan tanah. Dengan begini diharapkan anda tidak jinjit lagi saat menaiki motor tersebut.


2. Mengganti Shockbreaker

Mengganti shocberaker belakang dengan yang lebih pendek bisa menjadi solusi untuk menurunkan tinggi motor agar anda tidak jinjit.

Perlu diingat ketika anda mengganti shock belakang dengan yang lebih rendah, perhatikan arah sorotan lampu apakah berubah menjadi condong keatas. Jika iya, sebaiknya di stel kembali arah sorotan agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.


3. Menurunkan Shock Depan

Jika kesulitan mengganti ahock belakang dengan yang lebih pendek karena kendala biaya, anda bisa coba menurunkan shock depan.

Menurunkan shock depan bisa dilakukan dengan memotong per atau menurunkan selongsong shock menembus segitiga. Setiap opsi membawa resiko dan mempengaruhi performa shockbreaker. Usahakan penurunan shockbreaker tidak lebih dari saru senti meter, untuk mencegah shock mentok saat melewati jalan tidak rata.

Kalau penurunan shock depan diimbangi dengan mengganti shock belakang dengan yang pendek maka ketinggian motor akan turun signifikan.

Baca juga : Efek samping menurunkan shock

4. Mengganti Ban

Solusi alternatif lainnya adalah mengganti ban dengan yang lebih kecil.

Atau kalau sedikit ekstrim, ganti velg dengan ukuran rim yang lebih kecil. Tapi ini tidak dianjurkan. Karena sangat besar pengaruhnya terhadap handling motor. Lagipula opsi mengganti rim diameter kecil untuk motor seperti Nmax tidak memungkinkan. Pasalnya ukuran rim Yamaha Nmax atau Honda PCX sudah kecil.

Cukup ganti ban dengan yang memiliki ketinggian ban lebih rendah dari aslinya.

Namun sebenarnya penurunan ketinggian motor kurang signifikan dengan cara ini, tapi jika dikombinasikan dengan cara diatas maka motor akan menjadi lebih rendah dan nyaman untuk di kendarai.


Itulah tips agar naik motor tidak jinjit. Perlu diingat bahwasanya setiap perubahan terhadap motor akan mempengaruhi 'riding style' Anda, jadi lakukan penyesuaian berkendara setelah melakukan modifikasi pada motor. Semoga bermanfaat.