Mesin 4 tak secara desain dan sistem kerja dilengkapi katup hisap dan buang untuk mengatur keluar masuknya gas dari dan ke ruang bakar.
Umumnya menggunakan katup payung karena berbentuk seperti payung. Ada juga inovasi katup rotary namun belum banyak yang menggunakan.
Tapi kalau mesin 4 tak menggunakan kayup buluh atau reed valve, kelihatannya kok janggal yaa?
Namun itulah kenyataannya.
Honda pernah membuat motor trail bermesin 4-tak tapi pakai reed valve namun tetap pakai katup payung sebagai ciri khas mesin 4-tak.
Honda XR500 tahun 1981/1982 adalah motor 4-tak tapi pakai reed valve. motor ini memiliki dua versi, yang versi sebelumnya, edaran tahun 1979/1980 bermesin 4-tak normal tanpa reed valve.
Penambahan reed valve pada mesin 4-tak menjadi unik, pasalnya, reed valve identik dengan mesin 2-tak.
Keberadaan reed valve di motor XR500 kemungkinan untuk mencegah aliran balik bahan bakar yang tidak sempat masuk ke ruang bakar karena katup hisap sudah menutup. sehingga bahan bakar yang sudah mengalir di manifold tidak keluar lagi kekaburator yang bisa mengganggu pengkabutan pada proses siklus selanjutnya. Ini dimungkinkan karena reed valve merupakan katup satu arah.
Mungkin saja ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar. Mengingat mesin Honda XR500 cukup besar yaitu 500 cc, satu silinder.
Ukuran bore alias lingkar silinder yang sangat besar membutuhkan banyak bahan bakar untuk "menghidupinya".
Alasan selanjutnya adalah untuk meningkatkan respon saat berakselerasi.
Ketika piston menjalani langkah hisap dan sudah mencapai TMB (titik mati bawah), katup hisap pun mulai menutup. Namun pada kondisi ini masih ada campuran bahan bakar yang mengalir dari karburator. Ketika katup hisa penutup maka campuran bahan bakar ini akan kembali ke karburator hingga menyembur keluar.
Dengan ditambahkannya reed valve, maka campuran udara dan bahan bakar tadi tertahan di manifold dan siap menyuplai bahan bakar pada siklus selanjutnya, sehingga menambah responsif mesin.
Kira-kira seperti itu kemungkinan manfaat di pasangkannya reed valve pada motor Honda XR500 keluaran tahun 1981/1982.
Tapi mungkin teknisi Honda punya alasan lain.
Yang pasti, mesin 4 Tak yang pakaii katup buluh / reed valve tentu terlihat unik dan spesial.
Umumnya menggunakan katup payung karena berbentuk seperti payung. Ada juga inovasi katup rotary namun belum banyak yang menggunakan.
Tapi kalau mesin 4 tak menggunakan kayup buluh atau reed valve, kelihatannya kok janggal yaa?
Namun itulah kenyataannya.
Honda pernah membuat motor trail bermesin 4-tak tapi pakai reed valve namun tetap pakai katup payung sebagai ciri khas mesin 4-tak.
Honda XR500 tahun 1981/1982 adalah motor 4-tak tapi pakai reed valve. motor ini memiliki dua versi, yang versi sebelumnya, edaran tahun 1979/1980 bermesin 4-tak normal tanpa reed valve.
Penambahan reed valve pada mesin 4-tak menjadi unik, pasalnya, reed valve identik dengan mesin 2-tak.
Keberadaan reed valve di motor XR500 kemungkinan untuk mencegah aliran balik bahan bakar yang tidak sempat masuk ke ruang bakar karena katup hisap sudah menutup. sehingga bahan bakar yang sudah mengalir di manifold tidak keluar lagi kekaburator yang bisa mengganggu pengkabutan pada proses siklus selanjutnya. Ini dimungkinkan karena reed valve merupakan katup satu arah.
Mungkin saja ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar. Mengingat mesin Honda XR500 cukup besar yaitu 500 cc, satu silinder.
Ukuran bore alias lingkar silinder yang sangat besar membutuhkan banyak bahan bakar untuk "menghidupinya".
Alasan selanjutnya adalah untuk meningkatkan respon saat berakselerasi.
Ketika piston menjalani langkah hisap dan sudah mencapai TMB (titik mati bawah), katup hisap pun mulai menutup. Namun pada kondisi ini masih ada campuran bahan bakar yang mengalir dari karburator. Ketika katup hisa penutup maka campuran bahan bakar ini akan kembali ke karburator hingga menyembur keluar.
Dengan ditambahkannya reed valve, maka campuran udara dan bahan bakar tadi tertahan di manifold dan siap menyuplai bahan bakar pada siklus selanjutnya, sehingga menambah responsif mesin.
Kira-kira seperti itu kemungkinan manfaat di pasangkannya reed valve pada motor Honda XR500 keluaran tahun 1981/1982.
Tapi mungkin teknisi Honda punya alasan lain.
Yang pasti, mesin 4 Tak yang pakaii katup buluh / reed valve tentu terlihat unik dan spesial.