Genset mogok, Apa saja yang harus diperiksa?

Genset adalah salah satu sumber listrik alternatif ketika terjadi pemadaman bergilir.

Beberapa rumah di sekitar kita mungkin menyediakan genset untuk jaga-jaga kalau ada pemadaman bergilir.

Namun kadangkala, genset ini sangat jarang digunakan karena suplai listrik PLN mulai membaik akhir-akhir ini dengan semakin berkurangnya persentase pemadaman listrik.

Meskipun mungkin di beberapa daerah masih sering mengalami pemadaman.

Karena suplai listrik yang semakin stabil dan jarang terjadi pemadaman maka penggunaan genset semakin jarang. Hal ini membuat genset malah mogok saat ingin dihidupkan.

Kalau mendapati genset mogok, apa saja yang harua di periksa?

1. Tangki bensin

Gambar genset

Karena lama tidak digunakan, mungkin saja tangki bensinnya kosong.

Meskipun saat terakhir digunakan, masih ada tersisa bensin di tangki tapi karena lama nganggur, bisa saja bensinnya menguap atau tumpah lewat mangkuk karburator karena lupa menutup keran bensin saat terakhir menggunakannya.

Beberapa kondisi mungkin membuat tangki bensin berkarat dan menyumbat saluran bensin ke karburator. Periksa juga apakah bensin dapat mengalir dengan baik ke karburator.

2. Periksa Busi
Karena lama tidak di pakai, kondisi busi mungkin menurun. Lembab, berkerak, adalah hal lumrah yang di alami busi. Bersihkan busi dengan amplas halus. Cuci dengan bensin dan keringkan.

3. Saringan Udara

Genset

Suplai udara ke mesin genset mungkin terganggu karena kondisi saringan udara yang kotor atau lembab.

Penyimpanan genset di gudang atau di tempat-tempat yang kurang perhatian membuat genset menjadi tempat bersarangnya berbagai serangga.

Jaring laba-laba belang, telur cicak, mungkin menghiasi rongga-rongga kosong di saringan udara.

Bersihkan saringan udara dan periksa busa saringan terhadap kemungkinan lembab karena udara dingi gudang yang membawa air terserap di busa saringan udara.

Bersihkan busa saringan udara dengan bensin dan keringkan.

Coba nyalakan genset tanpa saringan udara, apakah bisa hidup?

Kalau belum, lanjutkan pemeriksaan.

4. Karburator
Mesin genset skala rumahan biasanya masih pakai karburator.

Karburator ini mungkin kotor atau terkandung air didalam mangkuk bensinnya.

Sebelum membongkar karburator, coba kuras mangkuk bensinnya dengan membuka baut pembuangan yang ada di bagian dasar mangkuk karburator. Biarkan bensin mengalir keluar, sambil digetok getok bodi karburator agar kerak yang mungkin ada di dalam karburator rontok dan ikut keluar.
Karburator genset

Mungkin saja didalam mangkuk bensin juga terdapat kandungan air yang membuat mesin genset mogok.

5. Oli
Salah satu yang sering terabaikan di mesin genset adalah oli mesinnya. Karena mesin genset termasuk perangkat darurat yang jarang digunakan, maka kondisi oli mesinnya sering kali terabaikan.

Beberapa genset memiliki teknologi yang membuatnya tidak bisa hidup alias mogok jika kondisi oli tidak memadai.

Sensor tekanan oli biasanya di tambahkan pada mesin genset untuk mengetahui kuantitas oli yang ada dalam mesin.

Jadi jangan lupa periksa oli, apakah kurang atau kulitasnya sudah menurun (encer dan hitam).


Itulah hal-hal yang perlu si periksa kalau mesin genset mogok.

Perawatan mesin genset sebaiknya tetap dilakukan meskipun jarang dipakai. Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah memanaskan mesin genset secara rutin. Bisa sebualn sekali atau dua kali. Semakin sering tentu semakin baik. Tapi perhitungkan kembali konsumsi bahan bakarnya jika terlalu sering di panaskan.

Panaskan mesin genset selama 5 menit rasanya sudah cukup untuk menjaganya tetap prima.