6 aktifitas sederhana yang bisa membuat otak tetap optimal

Kadangkala otak juga harus di beri pelatihan sederhana untuk menjaganya tetap optimal.

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita sudah malas berpikir karena rutinitas yang monoton setiap harinya. Atau terpaksa harus bengong dirumah karena pandemi.

Untuk itu perlulah melakukan hal sederhana untuk menjaga otak tetap optimal ditengah waktu luang beraktifitas atau selingan saat rebahan.

Berikut ini adalah 6 aktifitas sederhana untuk menjaga otak tetap optimal.

1. Membaca buku

Membaca buku adalah sarana senam otak yang dapat menjaga kinerja otak tetap sehat.

Buku yang telah di cetak dan di perbanyak, telah melewati berbagai proses perijinan untuk mengawasi kualitas serta kandungan isi dari buku tersebut. Sehingga kita bisa merasa nyaman dan aman ketika membaca.

Buku bacaan bisa apa saja, bisa buku Agama, buku tentang ilmu pengetahuan, karya ilmiah, cerpen, novel, biografi, komik, yellow pages, apa sajalah yang bernilai positif asalkan jangan buku tulis yang dibaca, apanya yang mau dibaca, orang gak ada tulisannya, hehehe.

Setiap membaca buku setidaknya kita mendapat kosakata baru atau susuan kalimat baru yang mungkin tidak pernah terbayangkan selama ini.

Ide-ide baru kadang muncul saat sedang membaca buku. Wawasan bertambah setelah menyerap hasil pemikiran dari penulis buku atau jadi berinisiatif untuk membuat buku.


2. Bermain musik

Bermain musik membutuhkan koordinasi otak kanan dan kiri yang baik. Kreatifitas terasah, memperkuat corpus callosum dengan menciptakan koneksi baru yang menghubungkan belahan otak.

Bermain musik juga dapat melatih motorik halus maupun kasar, menjaga konsentrasi serta meningkatkan skill analitik.


3. Olahraga

Olahraga secara rutin berdampak baik terhadap otak dalam meningkatkan kadar BDNF (brain derived neurotrophin faktor).

Kadar BDNF merupakan protein pada otak yang dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, fokus dan daya tangkap terhadap suatu topik.

Olahraga ringan saja seperti nyapu, cuci piring, benerin genteng, ehh kok.


4. Menulis

Selain membaca, menulis juga dapat menjaga otak tetap optimal.
Menulis akan menjaga motorik dan konsentrasi tetap sinkron. 

Ketika menulis, akan ada ide-ide yang muncul di kepala dan harus segera diwujudkan kedalam sebuah goresan di atas kertas. 

Sangking banyaknya ide yang muncul maka tanganpun harus segera bergerak cepat untuk mendokumentasikannya.

Telat sedikit maka ide yang ada di kepala bisa saja lewat dan terlupakan.
Saat seperti ini bisa melatih kreatifitas, daya tanggap dan imajinasi yang bisa membantu otak tetap optimal.


5. Belajar bahasa asing

Mempelajari bahasa asing bisa menjadi sarana senam otak agar kinerja otak tetap optimal. 

Mempelajari kosa kata baru, menargetkan pencapaian setiap harinya dengan tanpa membuat otak menjadi malah stress.


6. Meditasi

Berdiam diri di suatu tempat hening nan sunyi dapat menenangkan pikiran dan merefleksi, serta mengistirahatkan otak dari semua keruwetan yang dijalani setiap hari.

Menenangkan diri dengan cara meditasi telah banyak di jalankan oleh leluhur kita dan di hampir semua Agama pun mengajarkan metode meditasi meskipun dengan bahasa dan penamaan yang berbeda.

Anda tidak harus ikut kelas meditasi, anda hanya perlu beribadah sesuai keyakinan masing-masing karena dalam setiap agama pasti memiliki metode pendekatan kepada sang pencipta yang dapat menentramkan hati dan pikiran. 

mengoptimalkan otak


Itulah 6 aktifitas yang dapat di lakukan untuk melatih dan menjaga otak tetap optimal.

Setiap hal dalam hidup ini perlu treatment secara rutin, termasuk juga jiwa dan raga kita.

Sama halnya seperti kapak milik seorang tukang kayu.

Awalnya saat kapak ini masih baru, si tukang kayu mampu menebang 5 pohon dalam sehari.

Tapi lama kelamaan dia hanya bisa menebang 1 pohon dalam satu hari, hingga akhirnya dia tidak bisa lagi menebang satupun pohon dalam sehari.

Setelah ditelusuri, ternyata dia hanya menggunakan kapaknya tanpa pernah mengasahnya. Semoga bermanfaat.