Fungsi lubang di Piringan Cakram

Rem cakram dikenal karena sistemnya melibatkan sebuah piringan cakram yang terbuat dari berbagai bahan sesuai kebutuhan dan spesifikasi kendaraan.

Di cakram terdapat kombinasi lubang yang bentuknya beragam dan jumlahnya pun beragam. Ada yang berbentuk bulatan kecil, bentuk elips, atau lonjong.

Lubang di piringan cakram memiliki fungsi yang bermanfaat bagi performa pengereman dan daya tahan piringan cakram.

FUNGSI LUBANG DI PIRINGAN CAKRAM

1. PELEPAS PANAS
Saat terjadi pengereman, maka gesekan dari kampas rem dan piringan cakram akan menghasilkan panas. Lubang di piringan cakram membantu pelepasan panas sehingga suhu cakram tetap ideal dan terhindar dari pemuaian yang mengakibatkan pengereman terganggu.

Karena kalau panasnya cakram berlebihan maka cakram bisa bengkok yang berakibat proses pengereman menjadi ndut-ndutan dan tidak presisi.

Fungsi lubang di Piringan Cakram

2. MENINGKATKAN FRIKSI
Gesekan antara kampas rem dan cakram haruslah tinggi agar dapat memperlambat laju kendaraan dalam jarak yang cukup dekat. Lubang-lubang di piringan cakram dapat membantu meningkatkan friksi yang berakibat dapat membuat rem manjadi pakem. 

Analoginya bisa dibayangkan seperti ketika anda meluncurkan keju di permukaan rata berlubang dan di permukaan mulus tanpa lubang, bagaimana reaksinya.

Fungsi lubang di Piringan Cakram

Keju yang di luncurkan pada permukaan berlubang akan terhambat dan mengalami friksi yang tinggi, berbeda dengan saat keju meluncur diatas permukaan halus.

Fungsi lubang di Piringan Cakram

3. PERANGKAP KOTORAN
Lubang di piringan cakram dapat menjebak menangkap kotoran yang terjebak diantara piringan dan kampas rem ketika kampas rem menjepit piringan cakram.

Saat kampas mulai menjepit piringan cakram, mungkin ada debu dan kotoran maupun residu kampas rem yang tergerus oleh gesekan akan menyelip diantaranya. Maka ketika kotoran ini melewati lubang di cakram maka ia akan menelusup melewati lubang piringan cakram.

Kalau memang lubang di piringan cakram penting, kenapa rem di motor balam seperti MOTOGP tidak ada lubangnya. Karena bahan yang digunakan untuk membuat cakram berbeda, di Motogp menggunakan piringan cakram berbahan karbon yang suhu kerja optimalnya cukup tinggi yaitu diantara 200-800 derajat celsius. Dan piringan cakram ini tidak boleh dingin, sedangkan salah satu fungsi lubang di piringan cakram adalah untuk mendinginkan cakram.

Makanya di kondisi race bersuhu lingkungan dingin, piringan cakram motor MOTOGP di tutupi cover agar cakram tidak mudah kehilangan suhu idealnya. Karena kalau sampia suhunya di bawah 200 derajat maka kinerja pengereman nya tidak maksimal.

Itulah kiranya fungsi lubang di piringan cakram pada sepeda motor. Mungkin anda sempat juga menemukan piringan cakram yang tidak ada lubangnya, khususnya pada motor-motor keluaran lama dan atau pada cakram rem mobil. 

Rem cakram memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri seperti halnya rem tromol. Mekanisme penghenti laju roda ini harus selalu berada dalam kondisi optimal untuk menunjang keamanan berkendara.