Ternyata Gampang migrasi dari Wordpress ke Blogspot

Setelah beberapa saat mengelola blog yang hosting di Wordpress, ternyata ada kendala yang dihadapi dan memaksa untuk memikirkan opsi untuk migrasi dari Wordpress ke Blogspot.

Sepertinya saya memang kurang berbakat mengelola blog Wordpress. 

Menurut saya, mengelola blog Wordpress harus benar-benar serius dan fokus dengan apa yang ingin dicapai. Kalau modelan Blogger seperti saya ini yang targetnya gak jelas, budgetnya pun pas-pasan, harus mempertimbangkan tiga kali untuk pakai Wordpress self host.😀😁

Hosting yang saya pakai untuk menyimpan file dan data postingan hanya berukuran 200 MB, dan ternyata kapasitas tersebut tidak dapat bertahan hingga 3 bulan.

Pasalnya, baru 2 bulan berjalan, kapasitas harddisk sudah mencapai 172 MB dengan jumlah postingan sebanyak 54 artikel. Waladalah, kalau begini, bisa-bisa harus upgrade, dan pilihan upgrade tentu lebih mahal dari yang saya pakai sekarang.

Untuk itu, mulailah memikirkan antisipasi kalau-kalau saya tidak bisa lagi melanjutkan blog yang pakai selfhost tadi.

Salah satu antisipasinya adalah memindahkan alias migrasi blog dari Wordpress ke Blogspot.

Ketika suatu saat nanti ingin Pindahan dari Wordpress ke Blogspot, saya sudah tidak kebingungan lagi. Jadi tulisan ini akan menjadi panduannya, yang semoga juga bisa berguna bagi anda yang ingin migrasi dari Wordpress ke Blogspot.

Tapi sebelum melakukan Migrasi dari Wordpress ke Blogspot, ada baiknya di pertimbangkan matang-matang karena dampak buruk yang menyertainya pasti akan berpengaruh dengan performa Blog nantinya.

Salah satu yang akan terdampak adalah traffik. Trafik akan otomatis anjlok karena permalink akan berubah drastis.

Kita tau permalink untuk setiap postingan berbeda strukturnya antara Wordpress dan Blogspot. Di Wordpress kita memiliki fleksibilitas untuk mengatur tampilan permalink postingan, tapi di Blogspot tidak. Oleh karenanya, kecenderungan halaman not found alias 404 error pasti terjadi, tinggal bagaimana anda menanggulanginya, salah satunya dengan metode redirect.

Kalau trafik masih biasa saja, mungkin tidak perlu pusing, tapi kalau trafik sudah ribuan, wah mending gak usah migrasi ajalah. Tapi kalau trafik sudah ribuan per hari, pastilah sudah menghasilkan lumayan, jadi rasanya gak bakal kepikiran untuk migrasi.

Kalau seperti blog saya ini, trafiknya pas-pasan, jadi mau migrasi juga, gak akan ada yang peduli, 😁😅

Okelah, setelah mengetahui dampak buruknya dari migrasi dari Wordpress ke Blogspot, sekarang kita mulai saja proses pindahannya.

1. Pertama Backup dulu postingan di Wordpress melalui menu Export.

Migrasi dari Wordpress ke Blogspot

Pilih opsi All Content agar semua unsur dalam artikel terdownload, termasuk gambar dan komentar. Kemudian klik Download Export File.

Migrasi dari Wordpress ke Blogspot

2. Setelah berhasil didownload, File bacup an ini belum bisa langsung di upload ke platform Blogspot, jadi harus di konvert terlebih dahulu. Buka halaman website  

https://wordpress-to-blogger-converter.appspot.com/

Website ini berguna untuk mengkonvert file yang didownload dari Wordpress tadi agar terbaca oleh sistem Blogspot.

3. Upload file backup-an Wordpress tadi ke halaman tersebut lalu klik Convert. 

Migrasi dari Wordpress ke Blogspot

4. Download hasil Konvert-annya dan simpan di tempat yang aman.

5. Login ke Blogspot dan pilih blog yang akan dijadikan rumah baru bagi konten pindahan dari Worpress tadi.

6. Masuk ke menu setting di Blogspot dan cari menu Import Konten.

Migrasi dari Wordpress ke Blogspot

7. Centang tantangan captcha yang membuktikan anda bukan robot dan tentukan pilihan apakah anda ingin langsung mempublish postingan yang akan di import atau menyimpannya ke dalam draft terlebih dahulu. 

Migrasi dari Wordpress ke Blogspot

8. Klik tombol import dan pilih file yang akan diupload.

Migrasi dari Wordpress ke Blogspot

 
9. Selesai, Anda tinggal menunggu proses import selesai. Lamanya tergantung jumlah postingan yang ada, Jadi ditunggu saja.

Mudah kaan?? 

Meskipun proses migrasi dari Wordpress ke Blogspot memang sangat mudah, tapi memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan akibat proses migrasi seperti susunan paragraf yang mungkin amburadul, gambar pelengkap postingan yang hilang, link error dan halaman 404 akan sangat memakan waktu dan menguras tenaga serta pikiran, jadi sebaiknya siapkan kopi dan udut yang banyak biar gak oleng. 😖😊

Untuk gambar postingan, mungkin gambar postingan akan terhapus saat migrasi, jadi sebaiknya anda melakukan backup manual untuk gambar yang sudah di upload ke Wordpress. Anda bisa mendownload gambar melalui CPanel atau sebaiknya anda mendiskusikan hal ini kepada yang lebih paham.

Secara singkat, untuk mendownload gambar yang ada di cpanel, seperti pada ilustrasi gambar di bawah ini/ Lpgin ke Cpanel lalu Cari File Manager kemudian buka folder tempat penyimpanan gambar. Kalau sudah ketemu pilih gambar yang akan di download. Kalau semua gambar, yaa pilih select all kemudian di compress terlebih dahulu, lalu di download.

migrasi dari Wordpress ke Blogspot

Untungnya blog yang pindahan ini, belum terlalu banyak postingannya, tapi itupun sudah bikin puyeng.

Wordpress memang memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan dalam aktifitas Blogging. Tapi kayaknya saya kurang bakat mengelola blog Wordpress. 

Menurut saya, mengelola blog Wordpress harus benar-benar intens, fokus dan konsisten. Saya tidak bisa sekonsisten itu melakukan update berkala untuk setiap plugin yang diinstal, CMS Wordpress yang digunakan dan kadangkala template pun mendapat update berkala dari pembuatnya.

Saya model Blogger angin-anginan, kadang semangat bikin artikel, kadang males banget update. 

Bagi anda yang ingin membuat blog baru, tentukan pilihan CMS yang di gunakan dan fokus di situ. Jangan pindah-pindah lagi karena yang namanya pindahan pasti akan bikin pusing. 😴😀 . Apalagi kalau yang di pindahin adalah blog yang berisi tutorial dengan banyak gambar penunjang setiap postingannya, mending gak usah dipindahin dah.

Bagi yang berencana pindahan, baik dari Blogspot ke Wordpress atau dari Wordpress ke Blogspot sebaiknya pikir masak-masak hingga benar-benar yakin untuk migrasi dengan segala konsekuensinya. Semoga bermanfaat.