Jangan takut main Inggris

Berkutat dengan blog ber Bahasa Indonesia yang persaingannya semakin ketat dengan hadirnya Blogger baru dari beragam latar belakang.

Dari mulai yang ber budget pas-pasan hingga yang memiliki sumber dana tak terbatas, dari yang pakai strategi sulapan sampai yang mengalir seperti air, semuanya bersaing untuk duduk di posisi 10 besar halaman pencarian Google.

Atas dasar pengamatan dan kenyataan tersebut, mungkin sudah saatnya anda mulai membangun sebuah blog berbahasa Inggris.

Meskipun tidak mahir berbahasa Inggris dan nilai Toefl pas-pasan, anda tidak perlu ragu dan takut untuk main blog bahasa Inggris.

Selama anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti ;

“do you understand........?”

“...........Yes, my under is stand”

Berarti Inggris anda termasuk “PAS-pasan”.

Pas ditanya, pas bisa jawab, walaupun jawabannya kurang pas. Its No What-what.

kenapa harus buat blog bahasa inggris

Kenapa harus buat blog Bahasa Inggris?

Kita tahu bahwa sebuah blog bisa dijadikan sumber panghasilan, monetise dengan Adsense salah satunya.

Untuk memperbesar peluang penghasilan dari Adsense, anda perlu mempertimbangkan membangun Blog Berbahasa Inggris sejak dini.

Mengingat untuk adsense blog lokal, atmosfernya kurang bersahabat belakangan ini, BPK semakin mengenaskan hingga perlu cara ajaib untuk menanggulanginya.

Jika dibandingkan antara klik internasional dan klik lokal memang cukup signifikan bedanya dan bisa membangkitkan "Nuansabagi publisher Adsense.


Blog berbahasa Inggris memiliki Jangkauan yang lebih luas karena pengguna Bahasa Inggris bukan hanya orang Inggris saja.

Blog anda bisa jadi di temukan oleh orang Korea yang mencari informasi melalui Google Search dengan mengandalkan kata kunci hasil translate-an.

Intinya tidak semua yang browsing artikel Inggris adalah orang Inggris, mungkin saja salah satu warga Zimbabwe yang Inggrisnya mungkin sama blepotannya dengan kita, iya gak?

Misalnya saja anda membuat artikel tentang pengalaman saat “Jalan-jalan keliling Monas”, ceritakan semua yang perlu disampaikan kemudian translate-in, beres.

Buat saja artikel misalnya “walking-walking around Monas”, jika menggunakan Google translate, anda tidak akan menemukan terjemahan seperti itu.

Apalagi sekarang hasil terjemahan dari Google translate semakin akurat, kalau kalimatnya cukup baku dan tertata EYD-nya, biasanya hasil translate-nya cukup memadai dan bisa dipahami meskipun secara Grammar dan Readability-nya mungkin terbilang aneh bagi orang asli inggris.

hasil translate google semakin akurat

Yang penting bisa dipahami, toh kita tidak sedang menarget orang inggris yang pastinya banyak juga blogger disana yang jago bahasa inggris, ya iyalah disana anak 5 tahun saja sudah fasih bahasa Inggris.

Tapi memang, untuk main Blog Inggris, kita harus membuat artikel bahasa Inggris dan proses kerjanya jadi double, bagi anda yang punya kemampuan ingrris yang pas-pasan.

Mulanya anda harus membuat sebuah artikel berbahasa Indonesia dengan gaya penulisan yang baku dan memenuhi standart Ejaan Yang Disempurnakan.

Setelah artikel bahasa Indonesia jadi, andapun perlu mentranslatenya ke bahasa Inggris dengan bantuan Google Translate.

Setelah itu, karena biasanya hasil dari Google Translate kurang “manusiawi” maka anda perlu melakukan sedikit revisi agar readability-nya dan grammar-nya cukup bisa dibaca.

Untuk grammarnya anda bisa minta bantuan situs Grammar Ceker, bisa cari di google dengan kata kunci “free Grammar Checker” sedangkan untuk readabilitynya juga bisa cari tool nya di google dengan kata kunci “free readability checker”, kalau pakai Wordpress ada plugin yang bisa mendeteksi readability sebuah artikel.

Seiring berjalannya waktu dan semakin seringnya membuat artikel bhs Inggris, kemampuan anda pun pasti akan semakin meningkat. Ala bisa karena biasa.


Di awal masa-masa membangun blog Inggris, jangan langsung berharap bisa menyaingi traffiknya Dailymail.co.uk, yaah.. bisa dapat pengunjung 10-25 UV saja sudah cukup bagus. Intinya kita belajar dulu meningkatkan level dari pas-pasan ke yang lebih tinggi.

Disarankan jika ingin coba-coba bermain blog Inggris, sebaiknya menggunakan Domain TLD, lebih bagus lagi kalau pakai Wordpress Self-host.

Tapi kalau mau pakai blogspot juga tak mengapa, yang penting belikan domain TLD. Jangan tampil mentah-mentah seperti blogengland.blogspot.com misalnya, belikan saja Domain TLD sehingga menjadi blogengland.com misalnya. Jadi lebih mudah diakses dan diingat.

Jadi Jangan takut main Blog Inggris selama ada Google Translate.

Baca juga : Cara mudah buat artikel bahasa Inggris dari Youtube

Tapi ini bukan jalan terbaik jika anda benar-benar ingin membangun Blog Berbahasa Ingris apalagi untuk menghasilkan dari program periklanan yang ada.

Solusi terbaiknya mungkin anda bisa mengambil kursus Bahasa Inggris atau membeli artikel untuk mengisi blog Inggris yang dibangun. Memang butuh modal, tapi mau gimana lagi, namanya usaha pasti butuh modal, ya gak sih?

What do you think?