Cara memakai helm yang benar agar aman bersepeda

Cara memakai helm yang benar agar aman bersepeda.
Helm merupakan perlengkapan bersepeda yang wajib selalu digunakan.

Menggunakan helm saat bersepada harus pas. Jangan terlalu ketat atau longgar.

Kalau terlalu ketat malah akan mengganggu peredaran darah dan merusak konsentrasi bersepeda.

Kalau terlalu longgar malah goyang goyang saat diterpa angin dan juga mengganggu konsentrasi.

Jadi harus pas agar nyaman dan bisa melindungi kepala dengan sempurna.

Cara memakai helm sepeda yang benar adalah sebagai berikut.

Usahakan bagian depan helm berada sekitar jarak dua jari dari alis.

Kemudian goyang helm kekanan kekiri, jika goyangnya bergeser lebih dari 2.5 cm lakukan penyetelan pada helm. Jika memang ternyata ukuran helm agak besar, bisa disiasati dengan melapisi menggunakan kupluk atau topi.

Atur kekencangan tali helm agar pas. Ketika dikancing, helm harus menekan kepala ketika anda membuka mulut. Beri jarak antara tali dan dagu setebal 1 jari sebagai jarak bebas.

Tali bagian samping harus membentuk "V" dibawah telinga. Usahakan telinga tidak tertekan atau terganggu oleh tali helm.
 
Pakai helm

Saat bersepeda sudah sepatutnya melengkapi diri dengan alat keselamatan, salah satunya helm.

Meskipun penting, helm kadangkala sering di lupakan dan terabaikan. 

Perangkat satu ini memang dianggap masih belum menjadi kebutuhan saat bersepeda. Kecuali bagi mereka yang tergabung dalam komunitas, mungkin lebih aware dengan keamanan bersepeda.

Tapi pengguna sepeda yang sudah sehari-hari nggowes seperti pak tani, umumnya hanya pakai caping saat bersepeda ke sawah. Yaa iyalah yaa, masak kesawah mau pakai helm sepeda, kan wagu. hehehe.