Washer ini kadang keberadaannya dianggap penting gak penting. Asal bisa jalan dan menyemprotkan air ke kaca rasanya tidak ada lagi yang perlu dilakukan pada perangkat Washer ini.
Tidak mengherankan memang, karena perangkat ini jarang sekali mengalami kerusakan
Tapi meskipun begitu, washer juga perlu mendapat perhatian setidaknya kapastitas airnya perlu di pantau. Sekali-kali dinyalakan saat musim kemarau agar Nozzle tidak buntu karena debu yang menempel.
Perawatan terhadap Washer yang perlu dilakukan.
1. Memeriksa tabung Washer
Periksa kondisi tabung air washer, apakah berkerak atau berlumut, lakukan pembersihan agar lumut dan kerak tidak tersedot ke saluran nozzle washer dan membuatnya buntu.
Tambah air di penampungan dengan air suling, bisa pakai air aki warna biru atau air mineral kemasan. Atau kalau mau lebih maksimal bisa pakai cairan washer khusus yang harganya relatif murah hanya puluhan ribu saja.
2. Bersihkan Nozzle
Bersihkan Nozzle jik abuntu tau semprotan airnya tersendat-sendat. Gunakan Jarum pentul untuk membersihkan lubang nozzle yang biasanya tertutup kerak dan debu.
3. Periksa arah semprotan Washer
Pastikan air yang disemprotkan oleh washer bisa tersapu oleh wiper, jangan terlalu tinggi atau rendah. Jika terlalu lemah bisa jadi pompa bermasalah.
4. Periksa pompa air
Pompa di tabung air perlu di bersihkan dan juga di periksa khususnya pada konektor yang mungkin longgar atau berkerak.
Perangkat Washer memang sangat sederhana, hanya ada penampung air, pompa dan Nozzle yang dihubungkan oleh selang.
5. Cek Kapasitas Air
Air untuk washer bisa mengunakan air mineral, air aki botol biru atau air khusus washer. Jika air dalam Tambung penampungan sudah mulai habis segera tambahkan agar pompa tidak mengering dan mungkin bisa berkerak.
Air khusus washer memiliki campuran konsentrat yang biasanya bebas lumut dan bisa membantu membersihkan kaca lebih baik dari aneka kotoran yang menempel di kaca mobil seperti serangga, debu dan kotoran.
Tidak mengherankan memang, karena perangkat ini jarang sekali mengalami kerusakan
Tapi meskipun begitu, washer juga perlu mendapat perhatian setidaknya kapastitas airnya perlu di pantau. Sekali-kali dinyalakan saat musim kemarau agar Nozzle tidak buntu karena debu yang menempel.
Perawatan terhadap Washer yang perlu dilakukan.
1. Memeriksa tabung Washer
Periksa kondisi tabung air washer, apakah berkerak atau berlumut, lakukan pembersihan agar lumut dan kerak tidak tersedot ke saluran nozzle washer dan membuatnya buntu.
Tambah air di penampungan dengan air suling, bisa pakai air aki warna biru atau air mineral kemasan. Atau kalau mau lebih maksimal bisa pakai cairan washer khusus yang harganya relatif murah hanya puluhan ribu saja.
2. Bersihkan Nozzle
Bersihkan Nozzle jik abuntu tau semprotan airnya tersendat-sendat. Gunakan Jarum pentul untuk membersihkan lubang nozzle yang biasanya tertutup kerak dan debu.
3. Periksa arah semprotan Washer
Pastikan air yang disemprotkan oleh washer bisa tersapu oleh wiper, jangan terlalu tinggi atau rendah. Jika terlalu lemah bisa jadi pompa bermasalah.
4. Periksa pompa air
Pompa di tabung air perlu di bersihkan dan juga di periksa khususnya pada konektor yang mungkin longgar atau berkerak.
Perangkat Washer memang sangat sederhana, hanya ada penampung air, pompa dan Nozzle yang dihubungkan oleh selang.
5. Cek Kapasitas Air
Air untuk washer bisa mengunakan air mineral, air aki botol biru atau air khusus washer. Jika air dalam Tambung penampungan sudah mulai habis segera tambahkan agar pompa tidak mengering dan mungkin bisa berkerak.
Air khusus washer memiliki campuran konsentrat yang biasanya bebas lumut dan bisa membantu membersihkan kaca lebih baik dari aneka kotoran yang menempel di kaca mobil seperti serangga, debu dan kotoran.