Perbedaan Modifikasi Sleeper dan Ricer

Dalam dunia otomotif terdapat beragam istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu, baik itu terkait komponen kendaraan ataupun tentang kebiasaan pemilik kendaraan yang memodifikasi mobil atau motornya berdasarkan seleranya terhadap dunia otomotif.

Salah dua yang sering kita ketahui dalam hal modifikasi mobil adalah istilah Ricer dan Sleeper. Kedua istilah ini seringkali kita dengarkan dalam obrolan komunitas otomotif dan keduanya memiliki arti yang bisa dibilang saling bertolak belakang.

Perbedaan Sleeper dan Ricer

Mobil SLEEPER

Sleeper adalah mobil hasil modifikasi yang lebih mengutamakan performa mesin dibandingkan tampilan mobil. Jadi, mobil sleeper telahmengalami modifikasi pada bagian mesin dan semua hal yang berhubungan dengan peningkatan performa namun dengan tetap mempertahankan tampilan standart mobil yang dimodifikasi tersebut.

Secara tampilan luar, mobil hasil modifikasi aliran sleeper akan terlihat "manis" dan tidak ada yang istimewa dibanding mobil lain pada umumnya. Tapi ketika diadu, baru ketahuan kalau mobil ini sudah tidak standart.

Efek kejutan memang menjadi keunggulan mobil sleeper, ketika orang memandang sebelah mata terhadap mobil tersebut dan menganggapnya remeh maka disitulah letak keunggulan yang dicari. Seperti istilah pribahasa "Diam-diam menghayutkan".

Mobil sleeper biasanya mengupgrade mesin mobil dengan maksimal dan bahkan ada yang melakukan swap engine dengan spek mesin yang jauh diatas mesin standartnya.

mobil


Mobil RICER

Ricer berbeda dengan sleeper, fokus utama dari modifikasi ini adalah perubahan total dari segi tampilan mobil agar terlihat seperti layaknya mobil balap, meskipun gubahan yang dilakukan, tidak berpengaruh signifikan terhadap performa mobil.

Misalnya memasang body kit agar mobil terlihat seperti mobil balap, memasang air scoop di kap mesin tapi sebenarnya tidak berfungsi, memasang tabung nos gimmick dalam kabin, ganti knalpot yang lebih berisik atau memasang spooiler yang malah menambah beban mobil dan tidak memberi keuntungan dari segi aerodinamis yang dapat menambah performa mobil.

Aliran ricer juga didefinisikan sebagai singkatan dari Race Inspired Cosmetic Enhancements atau Radically Immature Car Enthusiast. Yaa memang agak menyinggung, tapi selera orang kan bebas mau modif mobilnya seperti apa dan tentu menyesuaikan dengan penggunaannya sehari-hari.

Tapi ada juga yang menggabungkan dua aliran ini dengan memodifikasi mobil ala-ala ricer tapi mesinnya pun sudah di upgrade sedemikian rupa sehingga performanya meningkat pesat.

Aliran sleeper-Ricer ini memodifikai tampilan mobil biar terkesan norak dan konyol agar orang beranggapan kalau pemiliknya tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang mobil. Padahal di bawah kap mesin tersimpan seperangkat mesin yang siap membungkam khalayak yang mencibirnya.

Banyak alasan kenapa orang memilih memodifikasi mobilnya menjadi aliran sleeper atau ricer. Seperti alasan biaya. Ketika terbentur biaya, maka harus di tentukan proiritas kemana arah modifikasi yang harus dipilih?. Apakah fokus di performa mesin atau di tampilan menarik. Kalau pilih performa mesin maka harus mengabaikan tampilan begitupun sebaliknya kalau lebih senang mendandani mobil maka racing look lah yang dipilih.

Ada juga karena selera dan lebih low profil. Tidak suka tampil terlalu mencolok, dan dalam kompetisi resmi maupun non-resmi, mobil sleeper bisa mengecoh lawan sehingga mereka terlena dan kurang mengantisipasi lawan karena hanya melihat dari tampilan luarnya saja. 

Mau Ricer atau Sleeper, kegiatan memodifikasi mobil harus di sesuaikan dengan peruntukannya. Kalau mobil sehari-harinya di pakai beraktifitas kesana kemari, rasanya kurang afdol kalau harus memodifikasi mesin secara ekstreme. Karena meningkatkan performa mesin pasti akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar. 

Tapi semua kembali keselera masing-masing, mau modif bagaimana pun bebas asalkan mobil pribadi. Jangan sampai mobil rental atau mobil kantor yang di modif, bisa runyam urusannya, hehehe.