Cara mengganti Van belt MIO GT tanpa tracker tidak sulit namun tidak mudah juga. Karena perlu ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam proses perakitannya.
Ada hal-hal remeh yang ternyata bisa berpengaruh besar terhadap kinerja CVT secara keseluruhan. Seperti posisi ring dan pemasangan van belt yang mungkin saja bisa terbalik arahnya.
Langsung saja kita lihat cara mengganti van belt Mio GT mulai dari peralatan yang diperlukan.
Sediakan alat yang diperlukan seperti kunci T8, T10, T17 dan obeng plus. Kunci-kuncinya harus pakai yang kunci "T" atau kunci "shock" yaa, karena kalau pakai kunci "ring", gak akan bisa. Apalagi kalau kunci " Pas", urungkan saja niat mengganti vanbelt mio gt kalau hanya bermodal kunci pas.π
Wah ternyata tidak banyak peralatan yang di perlukan untuk mengganti Van belt Mio GT. Makin lebih mudah dan praktis jika punya set kunci shock. Yang pasti tanpa tracker, karena tracker termasuk perkakas gak umum ada di tools rumahan.
Selain peralatan diatas, sebaiknya sediakan juga perlengkapan untuk bersih-bersih seperti bensin dan kuas.
Dan ada baiknya juga menyediakan part pengganti yaitu set Van-belt yang sudah termasuk di dalamnya vanbelt, roller dan grease.
Karena jika sudah jadwal ganti vanbelt maka kemungkinan roller nya juga harus ganti. Dan kalau ternyata umur vanbelt sudah sangat lama melewati batas masa pakai normalnya, dan memberi tanda vanbelt minta ganti maka kemungkinan rumah roller nya juga minta ganti seperti pada motor Mio GT saya ini yang baru ganti vanbelt setelah umur pakai 8 tahun.
Tapi karena low budget maka rumah rollernya belum bisa dianggarkan untuk ganti.
Sudah siap? Mari kita mulai membongkar CVT Mio GT untuk mengganti vanbelt nya.
Pertama, lepas baut penutup saluran hawa di kiri depan tutup cvt yang terbuat dari plastik ini menggunakan kunci T10.
Soalnya posisi penutup plastik ini menghalangi beberapa baut penutup CVT.
Dibalik tutup plastik ini ada saringan udara berbahan busa yang mungkin kondisinya sudah "mengenaskan".π
π
Kemudian lepas baut penutup CVT menggunakan kunci T8.
Lepas tutup CVT perlahan dengan hati-hati, jangan sampai merusak pakingnya. Meskipun paking tutup CVT Mio GT terbuat dari seng, tapi bisa saja rusak jika tidak berhati-hati.
Setelah tutup CVT terbuka maka terlihatlah kondisi perangkat CVT yang selama ini bekerja keras meneruskan daya yang di hasilkan mesin motor ke roda.
Okee.. Pekerjaan masih panjang, kita perlu melepas pully primer agar bisa melepas dan mengganti van belt Mio GT.
Karena misi utamanya adalah mengganti van belt, jadi kita hanya akan melepas pully primer saja.
Untuk melepas pully primer CVT Mio GT tanpa tracker, kita akan menggunakan teknologi nenek moyang yaitu dengan teknik mengganjal.
Metode mengganjal ini telah banyak diterapkan dalam sendi kehidupan. Mulai mengganjal pintu, mengganjal lemari, ganjal ban mobil saat jalan menanjak, dll.
Nah teknik ini yang akan kita gunakan untuk membuka pully primer Mio GT tanpa tracker.
Ganjal sirip pada rumah roller menggunakan baut bak CVT. Cari posisi yang mantap dan meyakinkan. Kemudian buka mur penguncinya menggunakan kunci 17.
Kalau anda menggunakan kunci T17, sebaiknya sambungkan ujung gagangnya dengan pipa yang agak panjang untuk memperbesar momen.
Karena kalau hanya mengandalkan handle dari kunci T, akan terasa keras dan malah rawan merusak perangkat pully primer.
Idealnya pakai kunci shock. Saya sendiri pakai kunci roda mobil yang bentuk plus. Jadi momen putarnya lebih mantap.
Oke.. Setelah mur pully primer terlepas, disassembly alias membongkar perlahan-lahan perangkat pully. Ingat-ingat urutannya yaa.
Dibalik mur pully ada ring, nah ringnya itu ada kode "0" pada salah satu sisinya. Kode "0" Ini harus menghadap keluar saat dipasang.
Setelah ring, kipas. Di balik kipas ini ada ring lagi, ingat baik-baik posisinya jangan sampai ketinggalan nanti saat pemasangan.
Setelah melepas kipas, anda bisa mengeluarkan vanbelt Mio GT.
Lalu melepas rumah roller dan periksa kondisi roller dan van belt nya.
Selanjutnya bisa mulai bersih-bersih karena kondisi rumah CVT pasti kotor sekali setelah sekian lama beroperasi.
Jangan lupa lepas paking box CVT yang terbuat dari seng agar tidak mengganggu.
Posisi paking box cvt mio gt ini mungkin agak wagu yaa, karena suka jatuh tak terkendali. Jadi kalau perlu, ganjal baut dulu biar dia steady ditempatnya.
Dan ambil nok yang menempel di tutup CVT untuk menahan paking tetap ditempatnya.
Pasang kerumah CVT untuk menahan paking tutup CVT.
Ada hal-hal remeh yang ternyata bisa berpengaruh besar terhadap kinerja CVT secara keseluruhan. Seperti posisi ring dan pemasangan van belt yang mungkin saja bisa terbalik arahnya.
Langsung saja kita lihat cara mengganti van belt Mio GT mulai dari peralatan yang diperlukan.
Sediakan alat yang diperlukan seperti kunci T8, T10, T17 dan obeng plus. Kunci-kuncinya harus pakai yang kunci "T" atau kunci "shock" yaa, karena kalau pakai kunci "ring", gak akan bisa. Apalagi kalau kunci " Pas", urungkan saja niat mengganti vanbelt mio gt kalau hanya bermodal kunci pas.π
Wah ternyata tidak banyak peralatan yang di perlukan untuk mengganti Van belt Mio GT. Makin lebih mudah dan praktis jika punya set kunci shock. Yang pasti tanpa tracker, karena tracker termasuk perkakas gak umum ada di tools rumahan.
Selain peralatan diatas, sebaiknya sediakan juga perlengkapan untuk bersih-bersih seperti bensin dan kuas.
Dan ada baiknya juga menyediakan part pengganti yaitu set Van-belt yang sudah termasuk di dalamnya vanbelt, roller dan grease.
Tapi karena low budget maka rumah rollernya belum bisa dianggarkan untuk ganti.
Sudah siap? Mari kita mulai membongkar CVT Mio GT untuk mengganti vanbelt nya.
Pertama, lepas baut penutup saluran hawa di kiri depan tutup cvt yang terbuat dari plastik ini menggunakan kunci T10.
Agar memudahkan pengerjaan dan lebih leluasa dalam bergerak, sebaiknya lepas juga tutup saringan udara menggunakan obeng plus.
Lepas tutup CVT perlahan dengan hati-hati, jangan sampai merusak pakingnya. Meskipun paking tutup CVT Mio GT terbuat dari seng, tapi bisa saja rusak jika tidak berhati-hati.
Setelah tutup CVT terbuka maka terlihatlah kondisi perangkat CVT yang selama ini bekerja keras meneruskan daya yang di hasilkan mesin motor ke roda.
Karena misi utamanya adalah mengganti van belt, jadi kita hanya akan melepas pully primer saja.
Untuk melepas pully primer CVT Mio GT tanpa tracker, kita akan menggunakan teknologi nenek moyang yaitu dengan teknik mengganjal.
Metode mengganjal ini telah banyak diterapkan dalam sendi kehidupan. Mulai mengganjal pintu, mengganjal lemari, ganjal ban mobil saat jalan menanjak, dll.
Nah teknik ini yang akan kita gunakan untuk membuka pully primer Mio GT tanpa tracker.
Kalau anda menggunakan kunci T17, sebaiknya sambungkan ujung gagangnya dengan pipa yang agak panjang untuk memperbesar momen.
Karena kalau hanya mengandalkan handle dari kunci T, akan terasa keras dan malah rawan merusak perangkat pully primer.
Idealnya pakai kunci shock. Saya sendiri pakai kunci roda mobil yang bentuk plus. Jadi momen putarnya lebih mantap.
Oke.. Setelah mur pully primer terlepas, disassembly alias membongkar perlahan-lahan perangkat pully. Ingat-ingat urutannya yaa.
Dibalik mur pully ada ring, nah ringnya itu ada kode "0" pada salah satu sisinya. Kode "0" Ini harus menghadap keluar saat dipasang.
Setelah melepas kipas, anda bisa mengeluarkan vanbelt Mio GT.
Lalu melepas rumah roller dan periksa kondisi roller dan van belt nya.
Jangan lupa lepas paking box CVT yang terbuat dari seng agar tidak mengganggu.
Posisi paking box cvt mio gt ini mungkin agak wagu yaa, karena suka jatuh tak terkendali. Jadi kalau perlu, ganjal baut dulu biar dia steady ditempatnya.
Posisi paking ini berada di dalam dan berpotensi terlewat saat perakitan. Jadi, sekali lagi ingat-ingat posisinya.
Kalau sudah bersih, rakit kembali perangkat CVT dengan part baru.
Pasang roller pada tempatnya. Kebeteluan rumah roller motor saya ini ada yang terkikis karena ada satu roller yang pecah. Tapi sayangnya belum bisa beli rumah roller yang baru, jadi tetap pakai rumah roller lama dengan resiko kinerjanya tidak maksimal. Biarlah, yang penting vanbelt dan rollernya sudah diganti. Nanti kapan-kapan kalau ada dana, diservis lagi. Karena misi utamanya kali ini adalah mengganti van belt yang ternyata sudah retak disana sini. Wajarlah karena umurnya sudah lama.
Sebelum dipasang, beri sedikit grease pada lubang as bosch. Colek Sedikit saja, buat syarat, emang sajenπ
Pasang as bosch dan bersihkan grease yang mbleber diujungnya. Usahakan jangan sampai ada grease , oli atau bensin yang berkeliaran di perangkat cvt. Karena akan mengganggu kinerjanya.
Rakit kembali rumah roller dan pasang ke as-nya. Pasang Vanbelt baru tapi eits jangan lupa paking sengnya pasang dulu.
Kemudian pasang kipas dan mur penguat sesuai urutannya, jangan sampai ada yang tertinggal atau terbalik. Termasuk juga arah vanbelt nya, ikuti saja tanda panah di van belt.
Lalu kencangkan baut pengikat pully. Untuk membantu mengencangkan, kita pakai teknik mengganjal lagi, hanya sedikit merubah posisi baut mengganjalnya.
Demikian cara mengganti vanbelt Mio GT tanpa tracker. Semoga bermanfaat.